PEMALANG, smpantura – Data capaian kondisi jalan sampai dengan bulan September tahun 2024 yang meliputi jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Pemalang sepanjang 484,77 Kilometer atau sebesar 63,31 persen.
Untuk jalan dalam kondisi sedang sepanjang 76,81 Km atau sebesar 10,03 persen, jalan kondisi rusak ringan sepanjang 75,41 Km atau sebesar 9,85 persen.
“Khusus untuk jalan dalam kondisi rusak berat sepanjang 128,74 Km atau sebesar 16,811 persen. Sedangkan rancangan anggaran penanganan jalan dari yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni di tahun anggaran 2025 adalah sebesar Rp 63.241.436,000,” ujar Pjs Bupati Pemalang, Agung Hariyadi, saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna, Selasa (12/11).
Ia mengatakan, dalam rangka memenuhi harapan seluruh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap berbagai pokok permasalahan.
Pihaknya menyampaikan materi jawaban eksekutif secara umum dalam garis besar terutama pada pokok persoalan yang menjadi perhatian sebagian besar fraksi.
Adapun uraian secara lebih lengkap dan terperinci atas setiap pendapat, pertanyaan, maupun saran dan masukan dari masing – masing fraksi, disampaikan dalam buku jawaban eksekutif.
Setelah memperhatikan pandangan umum yang diajukan oleh fraksi-fraksi, paling tidak ada 71 item pertanyaan maupun yang bersifat saran maupun masukan.
Hal yang dilakukan fraksi sebagai upaya pencermatan terhadap berbagai ragam permasalahan berkembang yang dalam masyarakat, terutama yang berkaitan dengan isu- isu pelayanan publik.
“Terhadap beberapa saran dan masukan yang konstruktif, tentu akan menjadi bagian dalam upaya mendukung peningkatan layanan masyarakat pada masa-masa yang akan datang. Sedangkan terhadap pertanyaan dan pendapat yang memerlukan penjelasan, dapat saya sampaikan jawaban ataupun tanggapan berdasarkan substansinya,” tandasnya.
Dia mengatakan, beberapa permasalahan yang dihadapi dalam penyediaan infrastruktur dasar berupa pembangunan dan pemeliharaan jalan, pendidikan, kemiskinan, penataan sumber daya manusia aparatur, prioritas pembangunan daerah, serta upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi perhatian fraksi-fraksi dalam pandangan umumnya. **