SLAWI, smpantura – Kabupaten Tegal menghasilkan sampah sekitar 670,38 ton per hari, namun hanya 34 persen yang dikelola di TPA Penujah. Sekitar 417,52 ton per hari atau 62 persen masih bocor ke lingkungan.
“Untuk mengatasinya, kami mendorong pendirian bank sampah di setiap desa dan kelurahan serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle),” kata Asisten Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal, Joko Kurnianto mewakili Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah saat sambutan di acara Penganugerahan Duta Lingkungan Hidup 2024 di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Kamis (14/11).
Dikatakan, Pemkab Tegal berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Generasi muda yang cinta terhadap lingkungan dapat menjadi pionir dan tulang punggung dalam menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan pelestarian, perlindungan dan pengelolaan lingkungan,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2024 ini telah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya. Tahun ini, tema yang diusung adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan.
Tema tersebut mencerminkan komitmen Kabupaten Tegal dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem.
“Kabupaten Tegal akan terus berkomitmen untuk dapat mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, sesuai visi masyarakat Kabupaten Tegal yang telah disepakati Bersama yaitu Menuju Kabupaten Tegal Bersih, Berbudaya, dan Menakjubkan,” jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Muchtar Mawardi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang lingkungan, memupuk kemampuan analisis, serta mendorong kreativitas mereka dalam menghadapi isu lingkungan.
Lebih lanjut dikatakan, Gelar Duta Lingkungan 2024 berhasil diraih oleh Nadia Aqela Putri sebagai juara pertama, diikuti oleh Ailsa Rahmawati di posisi kedua, dan Winda Alia Safira di posisi ketiga. Gelar juara harapan diberikan kepada Tria Syifa Indah Nurani.
Selain itu, tambah dia, kategori lomba video favorit yang menjadi bagian dari acara ini turut diumumkan. Juara pertama diraih oleh Akbar Abdilah Nur, sementara juara kedua diraih oleh Alfah Risma Ul Sifa dan juara ketiga diraih oleh Azka Nazan Maulana. Gelar juara harapan kategori ini diberikan kepada Endi Zahratul Zitha. **