SLAWI, smpantura – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal menyalurkan bantuan usaha untuk lingkungan Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal di Ruang Pertemuan Candra Kirana Setda Kabupaten Tegal, Senin (18/11).
Bantuan usaha disalurkan sebesar Rp 637 juta untuk membantu 637 mustahik produktif, seperti guru wiyata bakti dan penjaga sekolah. Jumlah bantuan yang diberikan disesuaikan dengan ZIS yang berhasil dihimpun masing-masing KWK.
Ketua Baznas Kabupaten Tegal KH Ahmad Rofiqi menyampaikan, pemberian bantuan modal usaha ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga di lingkungan KWK atau Sekolah Dasar.
” Artinya distribusi ZIS untuk KWK lebih pada lingkungan sekolah. Sebagai contoh untuk guru wiyata bakti yang punya usaha di sekolah atau keluarga dari KWK yang punya usaha di sekolah. Bukan untuk lingkungan lain, karena lingkungan yang lain langsung ditangani Baznas,” jelas Ahmad Rofiqi.
Ahmad Rofiqi menjelaskan, dalam pengelolaan zakat, infak dan sodaqoh (ZIS) , Baznas tidak hanya dituntut membuat program penyaluran yang konsumtif, tapi juga yang produktif.
Hal tersebut sudah dilaksanakan Baznas Kabupaten Tegal. Diantaranya membuat Balai Ternak dengan bekerjasama dengan Baznas RI. Selain itu program ZAuto dengan memberikan pelatihan mekanik
Ditambahkan olehnya, distribusi ZIS untuk KWK sebesar Rp 637 juta, kata Ahmad Rofiqi, terbilang sangat kecil apabila dibandingkan dengan potensi ZIS dari KWK yang diperkirakan bisa mencapai Rp 12 miliar per tahun.
“ZIS KWK yang tergali saat ini baru 10 persen atau Rp 1 milar. Dengan jumlah sebesar itu, Baznas dapat mendistribusikan Rp637 juta. Kalau potensi dapat tergali 100 persen, maka kami bisa mendistribusikan Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar,” sebutnya.