Brebes  

PMI Brebes Salurkan Bantuan untuk Siswa Korban Tersambar Petir di Bumiayu

BREBES, smpantura – PMI Kabupaten Brebes menyalurkan bantuan kepada keluarga siswa yang menjadi korban musibah tersambar petir di Bumiayu.

Bantuan tersebut diserahkan kepada keluarga korban di Kantor Kecamatan Bumiayu, Selasa (19/11). Masing – masing sebesar Rp 1 juta untuk keluarga korban meninggal dunia dan Rp 750.000 untuk siswa yang menjalani perawatan medis.

Wakil Sekretaris PMI Brebes, Wigiyanto, menyampaikan, bantuan tersebut diberikan kepada empat siswa asal Kecamatan Bumiayu. Mereka adalah Fahri Aziz (meninggal dunia) dan dua korban yang masih dirawat, yakni M. Anwar Subkhi dan Fikri Kristian Rofi, ketiganya berasal dari Desa Pruwatan.

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada keluarga Ade Darmawan, siswa asal Desa Laren yang turut menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.“Bantuan ini kami berikan sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap keluarga korban. Semoga dapat sedikit meringankan beban mereka dalam menghadapi musibah ini,” ujar Wigiyanto.

BACA JUGA :  Tiga Rumah di Brebes Kebakaran Akibat Tabung Gas Bocor

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden tragis ini terjadi pada Rabu (15/11/2024) saat enam siswa SMP Negeri 2 Bumiayu berteduh di area parkir luar sekolah karena hujan deras. Tanpa diduga, sambaran petir menyambar lokasi tersebut. Dua siswa meninggal dunia, sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan harus menjalani perawatan medis.

Wigiyanto juga menjelaskan bahwa bantuan untuk dua siswa lainnya yang berasal dari Desa Cinanas masih dalam proses.“Kami menunggu pengajuan dari pihak kecamatan sebagai dasar untuk penyaluran bantuan berikutnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, peristiwa ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih waspada saat menghadapi cuaca ekstrem, khususnya hujan deras yang disertai petir. PMI Brebes mengimbau masyarakat untuk segera mencari tempat berlindung yang aman jika terjadi kondisi serupa. “Semoga kejadian ini tidak terulang kembali,” pungkas Wigiyanto. **

error: