KAJEN, smpantura – Tebing setinggi lebi kurang 69 meteri di Desa Bodas, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan mengalami longsor, Sabtu (12/11).
Akibat kejadian itu matrial lonsgor seperti tanah dan pohon menutupi jalan yang ada di bawahnya. Walau begitu tidak ada korban jiwa, namun akses Desa Bodas – Klasem, Kecamatan Kandangserang tertutup longsor sehingga menganggu arus lalu lintas setempat.
Salah satu perangkat Desa Bodas, Handoyo saat dihubungi wartawan menjelaskan, sebelum kejadian di wilayah kerjanya intensitas hujan cukup tinggi dan deras.
Lantaran sering terguyur hujan, tanah yang berada di tebing dengan ketinggian sekitar 59 meter tak kuat menahan derasnya air sehingga menjadi longsor.
”Alhamdulillah saat longsor terjadi, suasana di sekitar tebing sepi sehingga tidak ada korban jiwa. Hanya akses jalan yang merupakan perbatasan Desa Bodas – Klasem tak bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih,” katanya.
Untuk sepeda motor memang masih bisa melintas, namun harus berhati hati karena matrial longsor beserakan di jalan. Kemudan setelah mendengar kejadian, bersama warga sekitar langsung melakukan pembersihan secara manual.
Langkah ini sementara sambil menunggu kedatangan alat berat karena jika dilakukan secara manual untuk membersihkan material longsor sangat lama,
Terpisah, Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Sartia ketika dihubungi awak media menandaskan pihaknya segera menindaklajuti kejadian tersebut.
Dia sudah menginstruksikan kepada anggotanya yang bertugas di Polsek Kandagserang untuk ikut membantu penangannya. Terutama untuk warga sekitar, apakah ada yang menjadi korban atau tidak serta mengenai dampak dari peristiwa tanah longsor di Desa Bodas.


