SLAWI, smpantura – Kampanye terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal nomor urut 1 Bima Eka Sakti dan M Syaeful Mujab ( BISA) berlangsung meriah bak pesta rakyat di Lapangan Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Jumat (22/11/2024).
Kampanye terbuka dengan tagline Hajatan BISA Dadi Siji dihadiri ribuan kader-simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan relawan dari berbagai elemen yang datang dari berbagai wilayah Kabupaten Tegal.
Hajatan BISA Dadi Siji dihadiri politisi PDI-P diantaranya dr Messy Widiastuti , Harris Turino, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Tegal MG Marhaenismanto Oni.
Hadir pula Bupati Tegal periode 2004- 2009 dan 2009-2014 Agus Riyanto, istri dan putra Bupati Tegal Enthus Susmono , Nurlaela dan Jindra Enthus Susmono.
Kehadiran para tokoh ini memberi semangat kepada pasangan Bima-Mujab yang mengikuti kontestasi Pilkada Bupati Tegal- Wakil Bupati Tegal tahun 2024- 2029.
Agus Riyanto menuturkan dirinya mendukung Bima- Mujab karena dinilai pantas menggantikan Bupati Tegal Enthus Susmono.
Meski tertatih Agus Riyanto atau yang akrab disapa AR dengan suara lantangnya mengajak masyarakat, untuk tidak tergiur dengan praktek politik uang.
Sementara Jindra menyebutkan mendukung Bima- Mujab karena memiliki gagasan yang sama dengan Abah Enthus.
“Ibarate nol rupiah, modale mung blusukan thok. Ora pan nipu rakyat, ora pan mbodoni rakyat ,” tuturnya.
Sementara Nurlaela mengajak masyarakat untuk jeli memilih kepala daerah.
“Kami berharap kepada masyarakat untuk lebih jeli, lebih cerdas memilih pemimpin yang akan datang. Kita memilih pemimpin yang cerdas dan pintar,” tuturnya.
Nurlaela juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan kendati beda pilihan
“Beda pilihan aja ngerusak paseduluran ya bu,” sebutnya.
Dalam kampanye terbuka itu, pasangan Bima- Mujab kompak menggunakan kaos berwarna putih dan celana jeans.
Bima tampil dengan topi ala Monkey D Luffy, salah satu tokoh kartun One Piece. Topi berwarna coklat menjadi ciri khasnya selama ini.
Kampanye dimeriahkan penampilan Band Kelompok Pemuja Koplo ( KPK) dan Nasida Ria.
Bima bahkan turut bernyanyi bersama bandnya. Lantunan lagu berjudul Pelangi di Matamu yang dipopulerkan Grup Musik Jamrud langsung disambut histeris massa.
Lagu itu dinyanyikan karena menurutnya di belakang mereka tidak hanya kader PDI-P yang militan tapi banyak juga relawan dari berbagai elemen yang mendukung perjuangan Bima- Mujab.
Dalam kampanye terbuka, keduanya berjanji akan menjadi bapak semua golongan.
“Jadikan kami simbol perjuangan masyarakat Kabupaten Tegal. Bima dan Mujab bakal jadi bapak untuk semua golongan, bakal dadi balane kabwh wong Kabupaten Tegal. Maka jangan khawatir rekan – rekan banom NU, relan- rekan Muhammadiyah, rekan – rekan Ansor, rekan- rekan Banser, kita semua bersahabat. Kita semua dadi siji bala kabeh,” sebutnya.
Dalam acara itu juga disampaikan program Kartu Tegal BISA yang membantu untuk mengatasi bantuan yang tidak tepat sasaran. Mujab menyebutkan, masih ada warga miskin yang tidak menerima bantuan. Dan kartu tersebut menjadi solusinya.
Dalam kesempatan tersebut juga juga dideklaraaikan Barikade Anti Politik Uang, yang bertugas mengamankan dan melaporkan ke Panwas manakala menemui pelaku politik uang dalam proses pemungutan suara nanti. Di puncak acara dideklarasikan relawan Koalisi Bersama Rakyat (Kober). **