Brebes  

Erosi Sungai Pemali di Desa Kebandungan Kian Parah, Warga Minta Penanganan Segera

BREBES, smpantura – Erosi tebing Sungai Pemali di Desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung, Brebes, semakin parah dan mengancam permukiman warga. Jarak sungai dengan rumah terdekat kini hanya berkisar 2-4 meter, memicu kekhawatiran warga akan ancaman banjir saat musim hujan.

Eno (55), salah satu warga setempat, mengatakan bahwa erosi telah berlangsung lama dan menyebabkan sungai terus melebar mendekati permukiman. Menurutnya, kondisi tersebut diyakini akan memperburuk dampak banjir yang kerap terjadi di musim penghujan.”Tahun lalu saja banjir merendam permukiman setinggi orang dewasa, Kami sampai harus mengungsi,” ujar Eno, Senin (25/11).

Eno berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk menangani erosi yang semakin mengancam.”Kami ingin desa kami bebas dari banjir saat musim hujan,” harapnya.

BACA JUGA :  Hujan Lebat di Salem Brebes, Dua Rumah Rusak Tertimpa Longsor

Kepala Desa Kebandungan, Wirsad, melalu perangkatnya, Parno, mengatakan bahwa pemerintah desa telah mengajukan usulan penanganan kepada pemerintah. Menurutnya, erosi tersebut sangat merugikan warga.”Banyak lahan pertanian padi dan jagung milik hilang,” katanya.

Lebih dari 100 rumah di sepanjang aliran sungai juga selalu terdampak banjir setiap kali Sungai Pemali meluap. “Saat hujan tiba, warga terus was-was menghadapi ancaman banjir,” kata Wirsad.

Ia berharap agar normalisasi dan penguatan tebing Sungai Pemali dapat segera dilakukan, agar warga merasa aman dan produktivitas pertanian tetap terjaga. “Kami ingin warga hidup tanpa rasa takut terhadap banjir,” tegasnya. **

error: