Slawi  

Desa Pesarean Bentuk Satgas Percepatan Penanggulangan TBC

SLAWI, smpantura – Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal membentuk Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan TBC (Satgas P2TBC) sebagai upaya eliminaai tuberkulosis di wilayahnya.

Kepala Desa Pesarean Sujono mengungkapkan sebelum pembentukan Satgas Desa, upaya penanganan TBC telah dilakukan secara mandiri oleh pemerintah desa. Namun, banyak kendala di lapangan, terutama terkait penerimaan masyarakat.

“Dulu, masyarakat yang terkena TBC sering merasa malu untuk terbuka. Mereka khawatir menjadi bahan pembicaraan. Tapi, alhamdulillah, dengan pendekatan yang lebih intensif, kini masyarakat mulai memahami pentingnya penanganan TBC ini. Kami berharap dengan Satgas Desa ini, penanganan TBC di Pesarean bisa lebih efektif,” jelasnya pada acara pembentukan Satgas P2TBC di Gedung NU Desa Pesarean, Senin (9/12/2024).

Sujono menuturkan, hingga saat ini, terdapat 66 kasus TBC di Desa Pesarean. Menurutnya, tantangan utama dalam penanganan TBC meliputi kurangnya wawasan masyarakat dan pencemaran lingkungan.

BACA JUGA :  Manfaatkan Lahan Tidur Untuk Mendukung Ketahanan Pangan

“Melalui Satgas ini, kami ingin memberikan edukasi yang lebih baik kepada warga agar penanganan TBC bisa berjalan maksimal,” katanya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal Suspriyanti yang hadir pada acara tersebut menyampaikan, pembentukan Satgas P2TBC ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendeteksi dan menangani kasus TBC di Desa Pesarean.

“Desa Pesarean adalah salah satu pelopor dalam membentuk Satgas ini. Kami berharap langkah serupa dapat diterapkan di desa-desa lain di Kabupaten Tegal,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Tegal Bambang Kusnandar Aribawa menekankan bahwa penanggulangan TBC tidak bisa dilakukan sendirian. Diperlukan kolaborasi berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media.

error: