SLAWI, smpantura – Bagi masyarakat yang ingin menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di obyek wisata pemandian air panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, segera booking penginapan di Guci. Pasalnya, hingga kini 60 persen penginapan telah telah dibooking pengunjung.
“Untuk liburan Natal sudah banyak yang booking. Untuk homestay sekitar 60 persen dan untuk hotel sekitar 70 persen,” kata Ketua Paguyuban Homestay Wisata Guci, Sopan Sopianto saat dihubungi, Selasa (17/12). Dijelaskan, jumlah homestay yang berada di wilayah Desa Rembul, Kecamatan Bojong sekitar 140 bangunan dan jumlah hotel 5 bangunan.
Dikatakan, para pengunjung yang akan menghabiskan liburan Natal di Guci, memesan penginapan sejak tanggal 22 Desember 2024. Selain itu, pengunjung yang sudah booking untuk liburan Tahun Baru 2025, juga cukup banyak. Dibeberkan, untuk bookingan homestay sekitar 60 persen, dan hotel mencapai 80 persen.
“Rata-rata bookingan hotel selama dua hari pada Tahun Baru,” ujar Sopan.
Menurut dia, pengunjung Guci yang telah booking penginapan mayoritas berasal dari luar kota, yakni Tangerang, Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia. Sedangkan untuk pengunjung lokal Jateng, sekitar 25-40 persen yang booking penginapan di Guci.
“Harga sewa hotel dan homestay selama liburan Nataru. Pada puncaknya kenaikan mencapai 100 persen,” katanya.
Kenaikan penginapan di Guci, lanjut dia, awalnya hasil kesepakatan bersama antara pengelola hotel, homestay dan villa. Namun, pengelola homestay mengikuti kenaikan hotel. Jika sewa kamar hotel mengalami kenaikan, maka homestay juga ikut naik.
“Kenaikan bertahap mulai 24 Desember sekitar 50 persen, dan pada liburan Tahun Baru naik 100 persen,” ujarnya.
Ditambahkan, harga homestay di Guci dalam kondisi normal untuk dua kamar sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu. Untuk homestay dengan 3 kamar sekitar Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta. Selain itu, untuk harga sewa villa untuk 2 kamar sekitar Rp 1,5 juta dan untuk 3 kamar Rp 2 juta.
“Kenaikan pengunjung biasanya terlihat pada tanggal 22 Desember. Hingga kini, kenaikan lebih signifikan, walaupun sudah mulai masa liburan sekolah,” pungkasnya. **