SLAWI, smpantura – Sebagian masyarakat Jawa masih mendapatkan peringatan orangtua untuk tidak keluar rumah saat menjelang malam atau masuk shalat magrib. Hal itu sangat kental untuk memperingatkan anak saat bermain di luar rumah menjelang shalat magrib, dan menakut-nakuti akan dibawa mahluk halus jenis Kalong Wewe atau Wewe Gomblel.
Hal itu dibenarkan seorang warga Slawi, Kabupaten Tegal yang lahir di Desa Kesambi, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Eri (50). Ia sejak kecil sudah dijejali dengan mitos-mitos yang menjadi makanan sehari-harinya. Banyak larangan orangtua dahulu, termasuk tidak boleh keluar saat menjelang malam hari atau sendekala.
“Saat dulu, saya sering dikasih tahu jangan keluar rumah saat magrib, nanti digondol Kalong Wewe,” kata Eri, Selasa (17/12/2024).
Saat itu, Eri juga ketakutan karena konon Kalong Wewe merupakan mahluk halus yang sangat menyeramkan. Bagi anak kecil memang mendengar mahluk itu sangat ketakutan. Namun, apa benar saat keluar rumah magrib akan dibawa Kalong Wewe?
Mitos ini berasal dari kepercayaan bahwa saat magrib, kekuatan gaib dan makhluk halus menjadi lebih aktif. Keluar rumah pada saat magrib dianggap dapat membawa risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau bahkan mengundang kehadiran makhluk gaib.
Selain itu, dalam ajaran Islam, waktu magrib merupakan waktu setan datang bersamaan dengan datangnya kegelapan. Pada waktu tersebut, setan dan jin mulai menyebar mencari tempat tinggal dan tempat berlindung.
Rasulullah SAW menganjurkan untuk menjaga diri dan keluarga pada waktu senja, yakni dengan menutup pintu rumah, menutup wadah makanan dan minuman, serta mengingat Allah dengan memperbanyak dzikir.
“Saat magrib memang pada zaman dulu minim penerangan. Jadi, kalau keluar rumah pastinya gelap. Saat magrib, juga harusnya shalat dan mengaji,” kata Eri. **
