BREBES, smpantura – Pembangunan akses jalan Jembatan Merah Putih di Dukuh Wadasgumantung, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Brebes, dijadwalkan dimulai Januari 2025.
Hal ini disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0713/Brebes, Letkol Inf Sapto Broto, saat meninjau lokasi pada Rabu (18/12).
Dalam kunjungan tersebut, Dandim didampingi Plt Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Agus Pramono, untuk mensurvei jalur sepanjang 2 kilometer yang akan menghubungkan Dukuh Satir dengan Dukuh Wadasgumantung.
“Pembangunan akses jalan ini sangat penting untuk mobilitas masyarakat yang aman. Selain itu juga meningkatkan konektivitas wilayah dan mempercepat roda perekonomian masyarakat,” kata Letkol Inf Sapto Broto.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan merah putih belum banyak dimanfaatkan warga Wadasgumantung karena akses jalannya belum memadai. Warga memilih menggunakan gondola penyeberangan di Sungai Glagah.
Sebagai langkah awal, Koramil Tonjong bersama warga setempat akan melaksanakan karya bakti pada Kamis (19/12) untuk membangun talud di sisi Jembatan Merah Putih. Talud ini akan memperkuat struktur jalan dan mencegah kerusakan di kemudian hari.“Kami berharap pengerjaan talud ini berjalan lancar sehingga pembangunan jalan bisa segera dimulai,” ujar Dandim.
Selain survei jalan, Dandim juga meninjau gondola yang masih digunakan warga untuk menyeberangi sungai. Ia mengimbau warga untuk selalu memperhatikan batas kapasitas maksimal dua orang saat menggunakan gondola.
“Gondola ini memang solusi sementara. Namun, kami meminta pemerintah desa memastikan perawatan gondola, seperti melumasi tali seling dan roda penggerak, agar tetap aman digunakan,” jelasnya.
Menurut Dandim, penggunaan gondola akan dihentikan begitu akses jalan Jembatan Merah Putih rampung demi keselamatan masyarakat. **