Slawi  

Menempel di Iklan, Judi Online Mudah Diakses

SLAWI, smpantura – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Institut Agama Islam Bakti Negara (IBN) Tegal menggelar Sosialisasi Peanggulangan Judi Online di Aula Kampus IBN Tegal, Kamis (19/12/2024). Sosialisasi yang dihadiri oleh perwakilan dari OSIS SMA/ SMK/ MA se-Kabupaten Tegal, dan masyarakat umum itu, memunculkan penyataan menarik dari para siswa.

Salah satunya dalam sesi diskusi, perwakilan OSIS dari SMAN 1 Balapulang, Nararia menyampaikan, bahwa regulasi hukum saat ini untuk penanganan tindak judi online masih belum secara sempurna diterapkan oleh pemerintah. Hal itu dikarenakanbbanyak di luar sana yang mengemas judi online dalam suatu iklan maupun menempelkan sponsor judi online dalam suatu video.

“Secara tidak sadar akan semakin membuat orang mudah untuk dapat mengakses situs judi online,” katanya.

Kanit I Tipidium Satreskrim Polres Tegal, AIPTU Muhadi SH sebagai narasumber utama memberikan pemaparan yang mendalam tentang fenomena judi online. Dalam presentasinya, modus-modus yang digunakan oleh pelaku judi online serta dampak yang ditimbulkan, seperti kerugian finansial dan masalah sosial di lingkungan sekitar. “Judi online bukan hanya sekadar permainan; ini adalah masalah serius yang dapat menghancurkan masa depan para pelajar,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tiga Belas Siswa SD Bumimu Adiwerna Ikuti Program Pertukaran Budaya ke Malaysia

Ketua Dema IBN Tegal, Muhammad Ishlah Amaladini mengungkapkan, pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah untuk mengatasi masalah sosial yang kian berkembang, khususnya judi online. “Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda. Kami berharap informasi yang kami sampaikan dapat membantu mereka untuk terhindar dari jeratan judi online,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, namun juga sebagai wadah untuk menciptakan jaringan antara mahasiswa dengan pelajar SMA/ SMK/ MA untuk bersama-sama mencegah penyebaran judi online di kalangan generasi muda.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat lebih paham dan peduli terhadap bahaya judi online, sehingga mereka dapat berperan aktif dalam melindungi diri dan teman-teman mereka dari dampak negatif yang ditimbulkan. **

error: