Slawi  

Peduli Disabilitas dan Perempuan, Pemkab Tegal Luncurkan Perbup 33 Tahun 2024

SLAWI, smpantura – Penyandang disabilitas dan perempuan di Kabupaten Tegal mendapatkan peran penting dalam pengelolaan air bersih berbasis komunitas. Hal itu setelah peluncuran dan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Tegal Nomor 33 tahun 2024 tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih Berbasis Komunitas.

Kegiatan peluncuran dan sosialisasi yang digelar oleh Difabel Slawi Mandiri (DSM) bersama PC Muslimat NU dan Pemkab Tegal terbalut dalam Peringatan Hari Disabilitas International (HDI) di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal, Kamis (19/12).

Hadir dalam acara tersebut, Komisi Nasional Disabilitas Jonna Damanik, PjbBupati Tegal Agustyarsyah, puluhan organisasi disabilitas, komunitas perempuan, dunia usaha dan sejumlah tamu undangan lainnya.bKegiatan ini juga merupakan bagian dari Kerjasama Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dalam progam Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Infrastruktur (GESIT) di Kabupaten Tegal.

Ketua Tim Pelaksana Gesit Muslimat NU Umi Faizah, mengatakan, peluncuran dan sosialisasi ini sebagai langkah awal tindaklanjut disahkannya Perbup tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih Berbasis Komunitas untuk menjadi pedoman bagi organisasi perempuan dan disabilitas. Diharapkan, mereka berperan aktif di sektor layanan air bersih.

BACA JUGA :  Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair SMK Pusat Keunggulan

“Perbup ini menjadi dasar peningkatan kapasitas perempuan dan penyandang disabilitas baik pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan infrastruktur air bersih yang inklusif di daerah,” katanya.

Sekda Tegal Amir Makhmud yang menyampaikan sambutan Pj Bupati Tegal, berharap Perbup tentang Peran Perempuan dan Penyandang Disabilitas dalam Pengelolaan Air Bersih Berbasis Komunitas dapat diterapkan oleh seluruh masyarakat termasuk perempuan dan disabilitas. Tujuannya agar perempuan dan disabilitas juga mempunyai peluang, kesempatan dan bisa terlibat langsung dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur air bersih, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan hingga evaluasi.

error: