TEGAL, smpantura – Gedung paviliun baru milik RSUD Kardinah Kota Tegal akan mulai beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di awal tahun 2025. Nantinya, gedung lima lantai tersebut difungsikan sebagai ruang VIP, VVIP dan Hemodialisa.
Hal ini mengemuka saat Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono, melakukan tinjauan pembangunan gedung lima lantai RSUD Kardinah, Senin (23/12/2024).
Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Kardinah akan memaksimalkan pelayanan dengan beberapa sarana dan prasarana lama maupun baru. Seperti gedung paviliun VIP dan VVIP yang dibangun secara bertahap itu akan melayani masyarakat atau peserta BPJS Kesehatan.
“Gedung paviliun ini akan menggantikan ruangan VIP yang ada di Gedung Cendana. Sedangkan Gedung Cendana yang semula dijadikan ruang VIP akan digunakan untuk KRIS atau Kelas Rawat Inap Standar. Bahkan, di gedung baru ini ada kelas suite room bagi pasien segmen menengah ke atas,” jelasnya.
Agus Dwi menegaskan, pembangunan Gedung paviliun VIP dan VVIP RSUD Kardinah sudah seseuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), di mana pembangunan akan selesai di tahun 2024 dan mulai difungsikan pada tahun 2025.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Kardinah, dr. Haryo Teguh memperkirakan pelayanan kepada masyarakat akan dimulai pada Januari 2025. Khusus untuk lantai empat dan lima, memiliki kapasitas sekitar 25 kamar. Di lantai empat, terdiri dari satu kamar suite room, dua kamar VVIP dan 10 kamar VIP dan lantai lima terdiri dari satu kamar suite room, dua kamar VVIP dan sembilan kamar VIP.
Untuk layanan di lantai dua, Haryo menyebut akan dimanfaatkan untuk cuci darah atau Hemodialisa yang terdiri dari 35 alat. Di tahap awal, pihaknya akan mencoba sekitar 25 alat terlebih dulu.
“Insya Allah sepekan lagi kami akan launching ruang untuk Hemodialisa dengan 25 alat di lantai dua. Di lokasi itu juga dilengkapi dengan cafe bagi penunggu pasien cuci darah,” katanya.
Haryo mengemukakan, pembangunan Gedung paviliun VIP dan VVIP dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama berupa struktur dan bangunan dilakukan di tahun 2022 dengan total anggaran sebesar Rp 17.545.549.000 dan dilanjut tahap dua di 2024 dengan anggaran Rp 18.880.114.000 yang bersumber dari APBD sebanyak Rp 8.736.780.000 dan BLUD sebesar Rp 10.143.334.000. **