Budaya  

Mitos Ibu Hamil Wajib Membawa Gunting, Perlindungan Dari Gangguan Makhluk Halus

SLAWI, smpantura – Membawa gunting yang dikaitkan dengan peniti di baju ibu hamil di masyarakat Jawa, masih kerap dijumpai. Gunting lipat yang biasanya dibarengkan dengan semacam rempah yang bernama bangle, dipercaya sebagai pelindung dari gangguan jin atau makhluk halus.

“Saya masih sering menjumpai ibu hamil menggunakan gunting lipat yang dipasang di baju dengan menggunakan peniti,” kata warga Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Sri Dewi, Selasa (24/12/2024).

Menurut dia, bagi para ibu kekinian yang tengah hamil, membawa gunting dan bangle, masih banyak ditemui. Terutama, jika masih memiliki orangtua yang memegang adat istiadat Jawa, pasti anak atau menantunya wajib menggunakan barang tersebut.
“Gunting dan bangle telah menjadi tradisi turun temurun, walaupun tidak banyak yang mengerti makna di balik gunting dan bangle,” ujarnya.

Inilah makna ibu hamil membawa gunting lipat.
1. Melindungi dari Gangguan Makhluk Halus
Mitos ini didasarkan pada kepercayaan bahwa benda tajam seperti gunting dapat mengusir makhluk halus yang dianggap dapat mengganggu ibu hamil dan janinnya. Makhluk halus dipercaya takut dengan benda tajam sehingga membawa gunting dianggap sebagai cara untuk melindungi diri dari mereka.

BACA JUGA :  Mitos Burung Perkutut yang Tak Cocok Dipelihara, Ini Ciri-cirinya

2. Memperlancar Proses Persalinan
Mitos ini percaya bahwa membawa gunting saat hamil dapat membantu memperlancar proses persalinan. Gunting diibaratkan sebagai alat untuk memotong jalan lahir sehingga bayi akan lebih mudah keluar.

3. Mencegah Bayi Cacat
Mitos ini percaya bahwa membawa gunting saat hamil dapat mencegah bayi lahir cacat. Gunting diibaratkan sebagai alat untuk memotong tali pusar yang tidak sempurna sehingga bayi terhindar dari cacat.

error: