Brebes  

Warga Kalierang Keluhkan Limbah Pasar Seng

BREBES. smpantura – Warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, mengeluhkan kondisi saluran limbah Pasar Seng yang sering mampet dan tidak tertata dengan baik.

Akibatnya, air limbah meluap hingga ke jalan, menimbulkan genangan dan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas warga.

Armi (40), seorang warga yang rumahnya berada tepat di depan pasar, merasa sangat terganggu dengan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan genangan air limbah sering menghambat aktivitas sehari-harinya.

“Saluran limbah depan warung bakso itu sering mampet. Kalau mampet, airnya keluar sampai menggenangi jalan yang menuju rumah saya. Selain itu, baunya menyengat,” kata Armi, Rabu (25/12).

Menurutnya, bau menyengat tersebut berasal dari limbah sisa pemotongan ayam, seperti jeroan dan bulu ayam, yang dibuang sembarangan ke saluran. Limbah ini kemudian mengalir ke Sungai Kalierang, yang dikhawatirkan dapat mencemari lingkungan sekitar.

BACA JUGA :  Partisipasi di Festival Bawang Merah, EdemFarm Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Brebes

Kepala Desa Kalierang, Irma Hamdani, mengatakan, pihak desa telah menyampaikan keluhan warga kepada pemerintah kabupaten.

“Memang benar, selama ini limbah dari Pasar Seng belum tertata dengan baik. Padahal, saya sudah beberapa kali komplain ke pihak terkait, tetapi hingga saat ini belum ada tindakan nyata untuk memperbaikinya,” ujar Irma.

Pihaknya berharap Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kabupaten Brebes melakukan penanganan agar limbah dari pasar tidak mengganggu warga.

“Saya sangat berharap Dinkopumdag Brebes segera melakukan langkah konkret. Saluran limbah harus diperbaiki, dan pengelolaan limbah dari pasar juga perlu diatur agar tidak mengganggu warga,” tegasnya.

error: