TEGAL, smpantura – Kapal perikanan yang terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal bertambah dari 22 unit menjadi 24 unit, Jumat petang (27/12/2024).
“Secara umum api dapat dipadamkan, meski masih ada satu kapal yang mengeluarkan asap hitam. Posisinya berada di tengah,” ucap Kapolres Tegal Kota, AKBP Rully Thomas.
Namun demikian, Kaporles menyebut telah melokalisir kapal tersebut dari kapal-kapal lain agar tidak ikut terbakar.
Menurut dia, satu kapal yang masih terbakar diduga karena terdapat bahan bakar solar. Namun, belasan kapal lain telah dipadamkan oleh tim gabungan dari pemda, unsur maritim sejak Jumat dini hari.
“Hingga Jumat pukul 17.45 WIB, jumlah kapal yang terbakar sementara mencapai 24 unit. Baik kapal-kapal yang terbakar habis maupun hanya terbakar 20-50 persen,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk mengerahkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dalam menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Sementara, Danlanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra mengimbau kepada seluruh pemilik kapal agar menempatkan Anak Buah Kapal (ABK) sehingga dapat memantau segala perkembangan yang terjadi.
Untuk saat ini, Danlanal akan berupaya membuka alur keluar masuk pelabuhan, agar kapal-kapal yang masih bersandar dapat keluar sementara dari Pelabuhan Pelindo.
“Ada kapal yang sengaja kita kandaskan untuk membuka alur keluar masuk. Kapal ini akan kami tarik ke darat, sehingga kapal lain bisa keluar. Karena memang pelabuhan ini sudah kelebihan kapasitas,” katanya. **