TEGAL, smpantura – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) dan Perdagangan Kota Tegal, M Rudy Herstyawan mengimbau kepada pelaku UMKM di Kota Tegal untuk tidak tergiur dengan informasi pengadaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal itu dikatakan Rudy merespon adanya kasus penipuan berkedok program andalan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kediri, Jawa Timur dan Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Rudy menyebut, pelaku UMKM khususnya pemilik katering di Kota Tegal beberapa waktu lalu sempat menerima tawaran untuk menjadi penyedia program MBG dari oknum yang mengatasnamakan dinasnya.
“Beruntung mereka yang mendapat tawaran dilibatkan dalam MBG dengan syarat membayar di awal melakukan konfirmasi ke kami,” kata Rudy, Selasa (31/12/2024).
Menanggapi konfirmasi itu, Rudy menegaskan bahwa Dinkop UKM dan Perdagangan tidak membuka kesempatan sebagaimana yang ditawarkan oknum tidak bertanggungjawab, sehingga para pemilik katering terselamatkan dari modus penipuan.
“Kita counter berita bohong itu dan kita pastikan program MBG dilakukan terpusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN),” jelasnya.
Sementara, Pengembang Kewirausahaan Muda, Supriyanto menuturkan, seluruh UMKM binaan Dinkop UKM dan Perdagangan Kota Tegal, telah dihimbau untuk tidak tergiur dengan modus program MBG dalam bentuk apapun.
Sekalipun oknum tersebut mengatasnamakan Dinkop maupun instansi lain. Supriyanto menegaskan bahwa Dinkop hanya menghimpun pelaku UMKM untuk melengkapi legalitas usaha.
“Teman-teman memang kita bantu untuk melengkapi legalitas usaha. Tetapi kalau menjanjikan ditunjuk tidaknya menjadi pengelola MBG, itu bukan ranah kami,” tandasnya.
Dikemukakan dia, apabila pemerintah kota maupun pusat meminta data UMKM yang siap menjadi penyedia MBG, maka pihaknya akan memberikan data itu. **
