Tegal  

SMPN 12 dan SMAN 5 Tegal Terdampak Rob

TEGAL, smpantura – Dua sekolah di Kota Tegal terdampak genangan rob, Rabu (8/1/2024). Keduanya yakni SMPN 12 Tegal Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur dan SMAN 5 Tegal, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana.

Seluruh siswa di SMPN 12 Tegal, terpaksa diliburkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Pj Sekda Kota Tegal, Sartono Eko Saputro mengatakan, meski ruang kelas di SMPN 12 tidak terdampak rob, namun pihak sekolah meliburkan para siswanya.

“Kebijakan ini sudah tepat, karena siswa juga bisa terdampak hal-hal lain akibat rob, baik bermain air maupun sulit beraktivitas,” tutur Sartono.

Selain itu, dia juga mengimbau kepada Kepala Sekolah SMPN 12 Tegal untuk mengevakuasi dokumen-dokumen penting ke tempat yang lebih aman, seperti buku rapot dan lainnya.

Sementara di SMAN 5 Tegal, siswa kesulitan berangkat ke sekolah karena salah satu akses menuju tempat mereka belajar tergenang rob dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tegal, Sutari, didampingi Wakil Ketua Komisi III, Bagas Satya Indrana dan anggota Komisi III, M Ali Mashuri meninjau langsung kondisi SMAN 5 Tegal.

BACA JUGA :  Dedy Yon dan Faruq Gagal Fokus ke Mas Uyip

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Margadana, Ary Budi Wibowo.

Menurut Sutari, bangunan SMAN 5 Tegal dikelilingi tambak dan bantaran Sungai Kali Kemiri. Sekolah yang sudah direnovasi itu tetap terdampak rob di bagian dalam, tepatnya di lapangan dan selasar ruang kelas.

“Ada beberapa solusi untuk mengatasi rob di kawasan SMAN 5 Tegal. Salah satunya membuat mini polder untuk menampung air yang menggenangi selasar sekolah, pengadaan mesin pompa dan peninggian jalan yang menjadi akses para siswa ke sekolah,” ucap Sutari.

Meski SMAN 5 menjadi ranah dan kewenangan provinsi, namun Sutari berharap ada kolaborasi untuk mengatasi rob.

“Mungkin provinsi bisa membangun mini polder, sekolah melakukan pengadaan mesin pompa dan Pemkot Tegal membangun jalan atau peninggian jalan sebagai akses para siswa,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku akan memperjuangkan aspirasi SMAN 5 Tegal ke Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan pertemuan. Aspirasi ini akan kita sampaikan sehingga permasalahan rob di dunia pendidikan bisa teratasi,” pungkas Sutari. **

error: