Brebes  

Hujan Deras Beberapa Jam, Kota Brebes Dikepung Banjir

BREBES, smpantura– Hujan deras yang mengguyur beberapa jam lalu, menyebabkan banjir di kawasan Kota Brebes Kota, Jumat malam (17/1/2025). Di sejumlah titik bahkan genangan air akibat tingginya curah hujan sudah masuk ke rumah-rumah warga. Bahkan, di Alun-alun Kota Brebes yang menjadi pusat aktivitas warga mengalami banjir parah.

Pantauan di lapangan, hujan deras mengguyur wilayah Brebes sejak Jumat petang sekitar pukul 18.30 WIB. Hujan lebat disertai petir ini berlangsung hingga pukul 21.00 WIB. Meski sempat reda, tapi hujan kembali turun sekitar pukul 22.30 WIB.

Dampak hujan ini, menyebabkan banjir di kawasan perkotaan. Di kawasan Alun-alun Brebes, terpantau banjir setinggi 50 cm. Bahkan, jalan yang mengelilingi Alun-alun terendam. Termasuk, di lingkungan Pendopo Kabupaten Brebes, yang berada di sisi selatan Alun-alun juga kebanjiran.

Tidak jauh dari Alun-alun, banjir juga menggenangi kampung Kleben di Jalan Tritura, kampung Kauman, kampung Saditan. Genangan air di wilayah itu menyebabkan kendaraan tidak bisa melintas.

BACA JUGA :  Jalan Pagenjahan Ditutup Empat Hari untuk Perbaikan

Sementara itu, banjir akibat hujan juga menggenangi jalan pantura depan Pasar Induk Brebes, Kelurahan Pasarbatang, Limbangan Kulon, Limbangan Wetan dan Gandasuli. Di sejumlah lokasi perumahan, banjir bahkan sudah masuk ke rumah penduduk.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Brebes, M Idrus mengatakan, banjir kawasan perkotaan disebabkan saluran drainase tidak mampu menampung curah hujan. Akibatnya, air meluap dan menggenangi jalan dan rumah rumah warga.

“Hujannya sangat deras, saluran drainase tidak mampu menampungnya. Sehingga meluap,” ujarnya.

Menurut dia, sejauh ini kondisi saluran drainase dalam keadaan baik. Termasuk groud tank yang ada di beberapa lokasi dalam kondisi normal. Pihaknya yakin dalam satu atau dua jam ke depan genangan air akan surut.

“Kondisi saluran baik, dan ground tank juga berfungsi normal. Satu dua jam lagi air akan surut, pungkasnya. **

error: