Dua Rumah di Desa Plakaran Terdampak Longsor

PEMALANG, smpantura – Akibat terjadi hujan lebat sehingga terjadi tanah longsor di Desa Plakaran, Dukuh Krajan RT 06/02 pada hari Jumat sore (17/1). Akibat kejadian tersebut dua rumah mengalami kerusakan akibat tertimpa material longsor, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

“Dalam bulan ini sudah terjadi beberapa kejadian bencana tanah longsor, baik di Kecamatan Watukumpul dan Moga. Kejadian terbaru yaitu tanah longsor di Desa Plakaran yang menimpa dua rumah warga yaitu milik ibu Sainah dan Ibu Sudri,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Andri Adi, Sabtu (18/1).

Ia mengatakan, akibat intensitas curah hujan yang sangat lebat dan angin yang kencang pada hari Jum’at mulai jam 14.00 hingga terjadi bencana alam bangunan dapur warga hancur milik Sudri dengan kerugian sekitar Rp 22 juta. Untuk rumah milik Sainah menimpa bagian dapur dan kamar tidur, dengan kerugian sekitar Rp 12 juta.

BACA JUGA :  Jagad Pewayang Ramaikan Pentas Seni di SD Negeri 2 Kebondalem

Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Pemalang, beberapa hari sebelumnya sudah terjadi longsor yang menimpa salah satu rumah warga. Dengan kejadian tersebut BPBD Pemalang sudah menyalurkan bantuan makanan untuk warga yang terdampak bencana.

Selain itu, langkah yang dilakukan yaitu mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman, dan melakukan pendataan kerusakan, serta menanggulangi reruntuhan. Dengan keterbatasan anggaran, BPBD Pemalang belum bisa memberikan bantuan material untuk perbaikan rumah yang terdampak bencana, namun pihaknya sedang berupaya untuk mencarikan bantuan ke pihak lain.

“Saya sampaikan juga tanggal 7 Januari 2025 jam 20:00 terjadi bencana tanah longsor di Dukuh Sempu RT 003 / RW 001 Desa Bongas Kecamatan Watukumpul,” tambahnya.

error: