PEMALANG, smpantura – Berdasarkan informasi yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, diperkirakan pada tahun baru Imlek curah hujan di Pemalang paling tinggi di Jawa Tengah.
Diharapkan masyarakat selalu waspada apabila terjadi hujan lebar disertai angin kencang dan petir, khususnya daerah daerah yang dilewati aliran sungai besar.
“Berdasarkan informasi yang disampaikan pada BPBD Pemalang oleh Kepala BPBD Jawa Tengah yang rapat dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa Pemalang daerah yang memiliki potensi curah hujan paling tinggi. Berdasarkan informasi tersebut, kami langsung berkoordinasi dengan para pemangku kebijakan dan organisasi kerelawanan agar siaga menghadapi hal hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, Andri Adi, Senin (27/1).
Ia mengatakan, perkiraan atau prediksi dari BMKG puncak curah hujan terdekat terjadi pada saat perayaan tahun baru Imlek 29 Januari 2025. Hal itu menjadi perhatian khusus di BPBD Pemalang sehingga pihaknya akan terus memantau perkembangan cuaca.
Hasil pantauan tersebut selanjutnya diteruskan pada dinas, instansi, camat, kepala desa dan masyarakat. Pihaknya akan mensinergikan seluruh potensi baik dinas, instansi untuk melakukan penanggulangan bencana agar siap siaga menuju tahun baru Imlek.
Apabila prediksi tersebut benar yaitu terjadi hujan lebat disertai petir dan hujan turun lebih dari dua jam. BPBD Pemalang menyarankan masyarakat yang berada di daerah rawan bencana untuk sementara mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Saya menghimbau pada masyarakat agar selalu membersihkan saluran air, pastikan tidak ada saluran air yang tersumbat, sebab hal tersebut bisa memicu terjadi banjir. Masyarakat tetap tenang, dan selalu waspada apabila terjadi hujan lebat lebih dari dua jam, sebab diperkirakan berpotensi terjadi banjir,” tandasnya. **