SLAWI, smpantura – Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Tegal pada awal tahun 2025 menggugah kepedulian pengurus dan anggota Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Tegal.
Bencana ini merendam ribuan rumah warga dan sempat menggangu arus lalu lintas di wilayah terdampak. Banjir terjadi sejak 18 Januari 2025 diantaranya di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Desa Plumbungan dan Desa Kemuning,Kecamatan Kramat, Desa Sukareja, Kecamatan Warureja. Selanjutnya di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari.
Adapun longsor terjadi di Dukuh Clirit, Desa Kalibakung , Kecamatan Bapalapulang dan terjadi di tebing jalan menuju wilayah Bojong dan Bumijawa.
Bantuan logistik diserahkan Ketua Kadin Kabupaten Tegal Mokhamad Amin ke dua tempat berbeda, yakni ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal dan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal pada Selasa (28/1) lalu.
Bantuan diterima langsung oleh Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin dan Kepala PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo.
Amin menuturkan, bantuan yang diserahkan berupa beras, mi instan, minyak goreng, gula, teh dan kopi dapat membantu meringankan beban masyrakat terdampak bencana.
Mokhamad Amin melanjutkan, bencana ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara berbagai pihak dalam menghadapi situasi darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Kadin Kabupaten Tegal.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, Insya Allah akan kami salurkan kepada yang membutuhkan,”tutur Afifudin.
Afifudin berharap, masyarakat tetap waspada terhadap bencana banjir dan longsor. Diperkirakan hujan lebat disertai angin akan terjadi dari 28 Januari sampai dengan 31 Januari 2025.
