Lima Olahan Kue Keranjang yang Enak dan Mudah

SLAWI, smpantura – Kue keranjang merupakan salah satu kudapan wajib saat perayaan Imlek sampai Cap Go Meh. Dengan menyantap kue tersebut, warga Tionghoa berharap dapat selalu beruntung dan bernasib baik sepanjang tahun.

Di kalangan masyarakat, kue keranjang dikenal dengan sebutan kue bakul, dodol Tionghoa, dodol China atau jenang China.
Dinamakan kue keranjang karena bentuk dari wadah cetakannya yang menyerupai keranjang. Kue berbahan baku beras ketan, gula dan air ini memiliki tekstur kenyal dan lengket serta memiliki rasa manis.

Bentuk, tekstur dan rasa tersebut melambangkan makna kue keranjang yaitu manisnya kebersamaam yang utuh.
Kue keranjang juga awet disimpan di dalam lemari es selama satu tahun. Selain dinikmati secara langsung, kue keranjang juga dapat diolah dengan berbagai bahan tambahan agar semakin nikmat. Sebagai panduan, kamu dapat mencoba mengolah kue keranjang dengan cara sebagai berikut:

BACA JUGA :  Nikmati Liburan Natal dan Tahun Baru di Pemandian Air Panas Tirta Husada Brebes

1. Digoreng tepung.
Cara termudah mengolah kue keranjang adalah digoreng dengan tepung terigu. Caranya juga sangat mudah. Kue keranjang yang sudah mengerang dipotong tipis-tipis. Kemudian potongan kue keranjang dicelupkan ke dalam adonan tepung terigu atau tepung bumbu instan. Selanjutnya digoreng hingga kecokatan. Selanjutnya segera angkat dan ditiriskan, lalu disajikan selagi hangat.

2. Digoreng dengan telur
Sama-sama digoreng, kue keranjang akan semakin nikmat digoreng bersama kocokan telur. Setelah diiris tipis,kue keranga dimasukkan ke dalam kocokan telur yang telah diberi sedikit garam. Selanjutnya digoreng hingga kecoklatan. Kemudian diangkat dan ditiriskan dan dihidangkan.

error: