PEMALANG, smpantura – Dengan kepemimpinan Danramil 05/Ulujami, Kabupaten Pemalang Kapten Cke Makhmudin beserta anggotanya memulai kegiatan pendampingan kepada masyarakat untuk mengolah sampah yang menumpuk di Desa Botekan Kecamatan Ulujami.
Daripada hanya membiarkan sampah berserakan dan mencemari lingkungan, mereka melihat peluang untuk melakukan daur ulang. Dan inilah awal dari transformasi yang mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. Selasa (04/02)
“Daur ulang sampah bukan hanya sekadar mengelola limbah, tetapi juga menciptakan nilai tambah yang luar biasa. Dalam hal ini, sampah-sampah yang sebelumnya dianggap sebagai beban lingkungan kini menjadi bahan baku yang berharga untuk budidaya magot,” ujar Danramil 05/Ulujami, Kapten Cke Makhmudin.
Dia mengatakan, magot, yang kaya nutrisi, menjadi solusi cerdas untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk yang berguna bagi pertanian. Selain itu banyak lagi manfaat lain yang bisa diperoleh dari budidaya magot serta bisa bernilai secara ekonomis sehingga menambah pendapatan masyarakat.
Pihaknya mengajarkan sebuah pelajaran berharga tentang keberanian untuk berpikir di luar kebiasaan. Mereka tidak hanya mengelola masalah sampah, tetapi juga menciptakan peluang baru untuk kemakmuran dan kelestarian lingkungan.
Inovasi mereka dalam memanfaatkan sumber daya yang ada menginspirasi semua masyarakat untuk selalu berpikir kreatif dalam menghadapi tantangan sehari-hari.
“Dalam setiap tindakan kecil seperti daur ulang sampah, kita dapat menemukan potensi besar untuk perubahan yang lebih besar. Cikal bakal transformasi lingkungan tidak selalu dimulai dari langkah besar, tetapi dari langkah bijaksana dan bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya alam,” tandasnya.
Dia mengatakan, di balik tumpukan sampah yang tak berarti, tersimpan nilai ekonomi yang tinggi. Di Koramil Ulujami menjadikan sampah sebagai ladang baru untuk memanen nilai ekonomi.
Sekecil apapun upaya dalam daur ulang sampah, itu adalah langkah positif menuju perubahan yang lebih baik. Semua dimulai dari kesadaran akan potensi yang terpendam di sekitar, dan keberanian untuk bertindak demi masa depan yang lebih berkelanjutan. **