Brebes  

Museum Purbakala Bumiayu Latih Pelestari Jadi Pemandu Profesional

BREBES, smpantura – Museum Purbakala Bumiayu menggelar Pelatihan Pemanduan Museum pada Minggu (9/2). Acara ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keterampilan para pelestari Situs Bumiayu dalam menyampaikan informasi sejarah kepada pengunjung.

Pelatihan menghadirkan Masrukhi Harun atau Bang Auky, seorang praktisi pemandu wisata, sebagai narasumber utama. Ia membagikan wawasan tentang teknik pemanduan yang efektif, termasuk cara membangun narasi yang menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik serta interaksi aktif dengan pengunjung.“Seorang pemandu museum tidak hanya menjelaskan koleksi, tetapi juga harus mampu membangun cerita yang membuat pengunjung merasa terhubung dengan sejarah,” ujar Bang Auky.

Bang Auky juga mengapresiasi semangat para pelestari Situs Bumiayu yang tetap ingin belajar meski di usia yang tidak lagi muda.“Dedikasi mereka luar biasa. Ini bukti bahwa melestarikan sejarah bukan sekadar menjaga benda bersejarah, tetapi juga menjaga semangat dan jiwa kebudayaan,” katanya.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Brebes RDP Bersama Puluhan Kasek SMP Negeri, Ini Hasilnya

Kepala Museum Purbakala Bumiayu, Muhammad Wildan Fadhlillah, mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan mencetak pemandu museum yang profesional.“Kami ingin para pelestari Situs Bumiayu memiliki keterampilan yang baik dalam menyampaikan sejarah, sehingga bisa menarik lebih banyak pengunjung sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pelestarian situs purbakala,” ujarnya.

Salah satu peserta, Nasikhin, mengaku mendapat banyak ilmu baru dari pelatihan ini. Sebagai pengelola rumah fosil di desanya, Galuhtimur, ia merasa lebih siap dalam menyambut dan melayani tamu yang datang.”Sekarang saya tahu bagaimana cara menyambut dan melayani tamu yang datang berkunjung,” ujarnya. **

error: