Batang  

Kunjungan Bersejarah, Rektor Al Azhar Beri Kuliah Umum di Tazakka

BATANG, smpantura – Pondok Modern Tazakka, Bandar, Kabupaten Batang kembali mendapat kunjungan istimewa dari ulama terkemuka dunia. Tazakka mendapat kehormatan besar dengan kunjungan perdana Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Prof Dr Salamah Jum’ah Dawood, beserta Wakil Rektor, Prof Dr Ramadhan Shawi, Sabtu (22/2).

Keduanya berkesempatan memberikan kuliah umum kepada para santri dan asatidz PM Tazakka di Masjid Az-Zaky. Kedatangan mereka disambut hangat oleh keluarga besar Pondok Modern Tazakka. Kunjungan ini juga mencatatkan tonggak sejarah penting dalam hubungan antara dua lembaga pendidikan yang memiliki akar tradisi Islam yang kuat.

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa Pimpinan Pesantren Alumni Gontor di wilayah Jawa Tengah dan DIY, Kiai-kiai salafiyah, alumni Al-Azhar, para anshar, dan juga Forkompincam Bandar yang hadir mewakili Bupati Batang, Kapolres dan Dandim.

Dalam kuliah umum bertajuk ”Al-Azhar Pusat Keilmuan dan Poros Wasathiyyat Islam”, Prof Dr Salamah Dawood menyampaikan berbagai pesan penting tentang keilmuan dan moderasi dalam Islam. Salamah Dawood turut menyampaikan pesan mengenai makna dan pentingnya nama Tazakka. Dirinya menyampaikan, nama Tazakka diambil dari firman Allah SWT di Al Qur’an yang bermakna sungguh beruntung orang yang mensucikan diri.

” Santri harus berusaha mencapai keberhasilan dengan ilmu, kerja keras, dan kedisiplinan,” ujarnya.

Prof Dr Salamah Dawood juga menggarisbawahi keistimewaan kurikulum di Pondok Modern Tazakka yang memiliki kesamaan dengan Universitas Al-Azhar. Kurikulum ini telah melahirkan ulama selama lebih dari 1.084 tahun. Ilmu yang diajarkan bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW, sehingga tetap relevan sepanjang zaman. Selain itu dirinya juga menekankan hubungan erat antara Indonesia dan Al-Azhar.

” Saat ini ada lebih dari 15.000 mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar. Secara keseluruhan, mahasiswa dari berbagai negara di Al-Azhar berjumlah lebih dari 60.000 orang. Al-Azhar memiliki misi global dalam menyebarkan Islam dengan murni, tanpa kepentingan politik atau duniawi,” tuturnya.

BACA JUGA :  Satreskrim Polres Tangkap Jaringan Curanmor

Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Prof Dr Ramadhan Shawi memberikan pesan yang sangat menyentuh hati para santri. Dirinya menekankan pentingnya meneladani perjuangan ulama dalam mencari ilmu, serta mendorong santri agar terus berpegang teguh pada nilai-nilai keilmuan yang diwariskan oleh para ulama terdahulu.

” Menuntut ilmu adalah kewajiban utama yang harus diemban setiap Muslim, dan Al-Azhar akan selalu terbuka bagi siapa pun yang ingin mendalami ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang keislaman,” ujarnya.

Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anang Rikza Masyhadi, M.A, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas kehadiran Rektor dan Wakil Rektor Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

” Kunjungan ini menjadi kehormatan bagi kami dan tentunya memberikan motivasi besar bagi santri untuk terus menuntut ilmu. Tazakka juga akan terus berkomitmen dalam mencetak generasi yang berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif,” ujarnya.

Kiai Anang juga menanyakan ke santri siapa yang mau belajar di Universitas Al-Azhar dan para santri serempak mengangkat tangan mereka. Dirinya menyampaikan, Mesir sekarang memiliki banyak mahasiswa dari Indonesia. Dari sekitar 60 ribu mahasiswa asing, 15 ribu diantaranya adalah dari Indonesia.

” Itu artinya mahasiswa kita secara jumlah adalah seperempat dari total jumlah mahasiswa asing dari 150-an negara. Insya Allah, seperempat dari Indonesia berasal dari Tazakka. Aamiin,” ujar Kiai Anang. **

error: