SLAWI, smpantura – Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tegal menyiapkan tiga armada bus pariwisata untuk program mudik gratis pada Idul Fitri tahun 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Elliya Hidayah mengungkapkan, Program Mudik Gratis ini ditujukan bagi warga Kabupaten Tegal yang bekerja merantau di DKI Jakarta.
“Program ini dikhususkan bagi warga Kabupaten Tegal berpenghasilan rendah yang bekerja di sektor informal seperti asisten rumah tanga, pedagang kaki lima dan pedagang asongan, buruh pabrik dan bangunan, sopir angkutan umum dan bajaj, pengemudi ojek online, penyandang disabilitas, dan warga lainnya yang kurang mampu,”jelasnya, Rabu (26/2/2025).
Mengenai mekanisme pendaftaran calon pemudik, Pemkab Tegal bekerjasama dengan koordinator perkumpulan perantau Kabupaten Tegal dan Kota Tegal , dapat juga secara online melalui website www.pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id dengan persyaratan memiliki KTP Jawa Tengah.
Elliyah menuturkan, armada yang disediakan memiliki kapasitas 45 tempat duduk dengan jumlah 135 penumpang.
“Begitu pendaftaran dibuka Senin (24/2/2025) kemarin , langsung full kuotanya,”sebutnya.
Pelaksanaan mudik gratis direncanakan tanggal 26 Maret 2025 pukul 09.00. Lokasi pemberangkatan di Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, bergabung dengan armada bus mudik gratis lainnya dari pemerintah kabupaten/kota lain di Jateng. “Bus mudik gratis dari Jakarta akan dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah dan Taman Mini Indonesia Indah(TMII) menuju kabupaten/kota tujuan masing-masing di Jawa Tengah,”tuturnya.
Diperkirakan sebanyak 261 armada bus akan diberangkatkan secara serentak, terdiri atas bus bantuan Gubernur Jateng sebanyak 62 armada, bus bantuan Bank Jateng sebanyak 45 armada dan bus bantuan bupati/walikota sebanyak 154 armada.
Adapun tujuan mudik dan balik rantau gratis ini membantu masyarakat Jateng dan khususnya Kabupaten Tegal yang kurang mampu di tanah rantau untuk pulang ke kampung halaman dan mendapatkan sarana transportasi secara pasti, mudah, aman dan nyaman serta gratis.
Meringankan beban biaya pemudik lebaran agar penghasilan yang diperoleh dapat dibawa pulang dengan utuh dan digunakan untuk kebutuhan keluarganya di kampung halaman, sehingga secara tidak langsung ikut berkontribusi meningkatkan taraf sosial dan perekonomian daerahnya masing-masing.
“Mudik gratis ini juga bertujuan mengurangi jumlah pemudik sepeda motor dalam rangka meminimalisir kemacetan dan kecelakaan,”tegas Elliya. **
