BREBES, smpantura – Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma resmi meluncurkan program Mobil Antar Pasien Sakit/Sehat (MAPS) dan Persalinan Terintegrasi Data Kependudukan (PETIK) di RSUD Bumiayu, Selasa (4/3) siang.
Program ini dihadirkan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan kesehatan dan administrasi kependudukan.
MAPS adalah layanan transportasi kesehatan yang disediakan bagi pasien yang membutuhkan antar-jemput, baik dalam kondisi sakit maupun setelah mendapatkan perawatan.
Bupati Paramitha mengapresiasi layanan RSUD Bumiayu untuk mendukung layanan kesehatan. Ia meminta
program ini bisa berjalan dalam jangka panjang.”Jangan hanya 100 hari. Tapi harus berjalan 5 tahun. Bisa ya,” katanya.
Direktur RSUD Bumiayu, dr Dedy Iskandar Zulkarnaen, mengatakan,
MAPS hadir untuk mendukung program Nakes Door to Door yang menjadi unggulan Bupati. Menurutnya, jika ada warga yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit bisa memanfaatkan layanan MAPS.
“Kami siap menjalankan program ini selama lima tahun ke depan, agar layanan kesehatan lebih merata,” ujarnya.
Selain MAPS, RSUD Bumiayu juga menghadirkan program Persalinan Terintegrasi Data Kependudukan (PETIK). Melalui PETIK, ibu yang baru melahirkan tidak perlu repot mengurus akta kelahiran dan kartu keluarga (KK) secara terpisah. Semua data akan langsung terintegrasi dalam sistem kependudukan.
Peluncuran MAPS dan PETIK ditandai dengan pemakaian rompi petugas MAPS oleh Bupati. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Wurja, anggota DPRD Sudono, Kepala Dinas Kesehatan Ineke Tri Sulistyowaty, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sutaryono. **