TEGAL, smpantura – Pasangan suami istri Abdul Chafid (55) dan Saidah (47) serta satu anak Kamal Baihaqi (21) mengalami luka bakar akibat insiden tabung gas tiga kilogram yang diduga mengalami kebocoran.
Para korban yang merupakan warga Jalan Hasanudin RT 05/ RW 01 Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, mengalami insiden itu saat akan santap sahur, Senin (3/3/2025).
Ketiganya saat ini menjalani perawatan di RSU Islam Harapan Anda Tegal, setelah melakukan operasi.
Diketahui Abdul Chafid mengalami luka bakar sekitar 50 persen, Saidah 70 persen dan Kamal mengalami luka bakar pada tangan kanan.
Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Tegal, Bagas Satya Indrana, berkesempatan membesuk para korban didampingi Lurah Keturen, Agus Tirto Handoyo dan Bhabinkamtibmas Keturen, Aiptu Sulistiyono, baru-baru ini.
Bagas yang datang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Tegal Selatan mengaku sudah berkomunikasi dengan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor ESDM, M Pradana Indraputra.
“Beliau akan meneruskan ke pihak Pertamina Patra Niaga untuk menindaklanjuti insiden ini. Semoga ada solusi untuk kejadian ini dan korban segera pulih,” katanya.
Sementara, Aiptu Sulistiyono menerangkan kronologi kejadian yang menimpa pasutri dan satu anak itu.
Kejadian bermula saat Abdul Chafid yang merupakan perajin batik melepas regulator tabung gas melon pada Minggu sore (2/3/2025) karena mencium bau gas.
Nahas pada Senin dini hari Abdul Chafid menyalakan tungku yang berjarak sekitar lima meter dari gas melon yang sudah dilepas regulatornya.
“Sepertinya gas sudah memenuhi ruangan dapur. Begitu korban mau menyalakan tungku, api langsung menyambar seisi dapur,” jelasnya. **
