SLAWI, smpantura – Tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Quick Response Kabupaten Tegal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal menyiapkan puluhan personel dan relawan serta sarana prasarana pendukung untuk menangani dan mengatasi situasi darurat yang mungkin terjadi selama Ramadan dan Lebaran.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal M Afifudin menyampaikan, sebanyak 70 personel Satgas Quick Response dan relawan telah disiapkan untuk piket hidrometeorologi.
Piket Hidrometeorogi yang sebelumnya direncanakan 1 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025, saat ini diperpanjang mengingat adanya ancaman bencana hidrometeorogi di sejumlah wilayah.
Afif menuturkan, relawan BPBD tersebut akan melaksanakan piket di enam pos yakni di Pos Gumalar, Pos Sidaharja, Pos Kedawung , Pos Batunyana dan Pos Mako BPBD dan Pos Prupuk.
Pos tersebut ditempatkan di wilayah-wilayah yang rawan bencana. Seperti di Gumalar, Kecamatan Adiwerna yang rawan banjir, Sidaharja , Kecamatan Suradadi rawan bencana banjir, Kedawung, Kecamatan Bojong rawan bencana longsor. Kemudian Batunyana, Kecamatan Bojong rawan bencana longsor.
“Selain personel, BPBD menyiapkan sarana prasarana berupa dua perahu karet, tiga unit sensho, dua unit jenset dan lima perahu fiber. Peralatan ini digunakan saat terjadi bencana banjir dan pohon tumbang yang kerap terjadi di jalan nasional maupun jalan kabupaten,”terangnya, Selasa (11/3/2025).
Selanjutnya pasca lebaran, BPBD akan fokus di obyek wisata yang memiliki wahana pemandian. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan air.
Sebelumnya, pada Senin (10/3) telah dilaksanakan Apel Satgas Quick Response Pengamaman dan Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025 di Lapangan Kalibliruk Slawi.
Kapolres Tegal, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyampaikan, Satuan Tugas (Satgas) Quick Response guna mengantisipasi dan menangani situasi darurat yang mungkin terjadi.
“Satgas ini dibentuk sebagai langkah antisipasi untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2025. Satgas Quick Response akan bergerak cepat dan terhubung dengan instansi terkait jika terjadi situasi darurat di Kabupaten Tegal,” ujar Kapolres Andi. **