Ekbis  

BP Taskin Dorong Kemandirian Pesantren dengan Budi Daya Lele, Begini Strateginya

BREBES, smpantura – Pesantren kini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga mulai merambah dunia wirausaha. Salah satunya melalui program budi daya ikan lele yang diluncurkan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Pondok Pesantren Al Hikmah 1, Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes, Kamis (13/3).

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren sekaligus membuka peluang usaha bagi santri.

Sebagai langkah awal, sebanyak 15.000 benih ikan lele ditebar di kolam pesantren. Selain untuk dijual, hasil panen lele ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan bergizi gratis bagi para santri.

Kepala BP Taskin, Budiman Sudjatmiko, mengatakan, pesantren memiliki potensi besar dalam sektor perikanan. Selain lahan yang bisa dimanfaatkan, pesantren juga memiliki tenaga kerja dari para santri yang bisa terlibat langsung dalam proses budi daya.

“Kami ingin pesantren tidak hanya mencetak lulusan yang paham agama, tetapi juga memiliki keterampilan ekonomi. Dengan budi daya lele, santri bisa belajar mengelola usaha sejak dini,” ujar Budiman.

BACA JUGA :  Semester I 2022, Realisasi Investasi di Brebes Tembus Rp 2,1 Triliun

Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan pangan pesantren, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja bagi santri dan masyarakat sekitar.

Selain di Brebes, BP Taskin menargetkan program ini berjalan di Wonosobo, Kebumen, dan Banjarnegara. Jika berjalan optimal, produksi ikan lele dari seluruh unit budi daya ditargetkan bisa mencapai 5 ton per hari.

Untuk mencapai target tersebut, BP Taskin memberikan pendampingan teknis, mulai dari pelatihan pengelolaan kolam, pemberian pakan, hingga strategi pemasaran.

Tak hanya budidaya, BP Taskin juga berencana membantu pesantren dalam pengolahan hasil panen. “Dengan strategi ini, kami berharap berharap pesantren tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan,” ujar Budiman. **

error: