Tegal  

Kesejahteraan Kader Posyandu, Ketua RT dan RW Jadi Trending Topik di Reses Arie Prima Setyoko

TEGAL, smpantura – Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Tegal, Arie Prima Setyoko, menggelar reses masa Persidangan II di halaman Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Sabtu malam (15/3/2025).

Reses yang dihadiri Anggota Komisi X DPR RI, Agung Widyantoro itu membahas peningkatan kesejahteraan kader posyandu, Ketua RT dan RW sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut Ketua RT dan RW menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi seperti keterbatasan anggaran operasional dan minimnya insentif.

Sementara para kader posyandu menyoroti perlunya dukungan lebih besar dalam bentuk pelatihan, insentif hingga fasilitas untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Balai RW 5 yang biasa digunakan untuk pelayanan kondisinya sudah memprihatinkan. Kami sudah usulkan di formulir aspirasi. Semoga melalui forum ini bisa terakomodir sehingga pelayanan bisa berjalan lebih baik dan aman,” tutur Ketua Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kejambon.

Para kader posyandu juga mengusulkan agar insentif untuk anggota dapat ditingkatkan dari semula Rp 50 ribu. Sebab, dalam beberapa kegiatan mereka kerap dihadapkan dengan keterbatasan anggaran.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Kota Tegal, Arie Prima Setyoko menyatakan siap mengawal aspirasi masyarakat, khususnya para kader posyandu, Ketua RT dan RW.

BACA JUGA :  Alhamdulillah, Jamaah Calon Haji dari Tegal Sudah Menunaikan Umrah Wajib

Menurut Arie Prima, para kader posyandu diharap tetap bekerja sama memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya untuk penurunan angka stunting.

Sedangkan ketua RT dan RW diharap dapat menjaga kekompakan serta menjalin kerja sama untuk pembangunan di Kota Tegal, utamanya Kecamatan Tegal Timur.

Dalam kesempatan tersebut dia juga meminta kepada seluruh peserta reses untuk bisa sedikit bersabar menyikapi kebijakan pemerintah terkait efisiensi APBD.

“Beberapa usulan yang diajukan malam ini beberapa sudah siap direalisasikan. Tetapi Asa Cita Presiden Prabowo menjadi prioritas, sehingga kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk sedikit bersabar,” jelasnya.

Sementara, Lurah Mangkukusuman, Untung Sugiharto mengatakan, adanya reses bisa menjadi sarana untuk menyampaikan aspirasi berkaitan infrastruktur.

Namun, karena keterbatasan anggaran tidak semua usulan bisa direalisasikan. Meski begitu anggota DPRD dari Dapil 1 siap mengakomodir aspirasi.

“Apa yang disampaikan dalam momentum ini untuk urun rembuk kita tunggu untuk direalisasikan,” jelasnya. **

error: