Tegal  

17.516 Pemudik Tiba di Stasiun Tegal

TEGAL, smpantura – Lima hari menjelang Lebaran Idul Fitri 2025 Stasiun Tegal mencatat kedatangan 17.516 penumpang dengan rata-rata 3.503 penumpang setiap hari.

“Sudah ada 17.516 penumpang tiba di Stasiun Tegal pada masa arus mudik lebaran sejak Jumat (21/3/2025) hingga Selasa (25/3/2025),” ucap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo saat melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tegal, Selasa siang.

Menurutnya, jumlah itu menunjukkan adanya peningkatan signifikan dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan mendekatnya puncak arus mudik.

Daop 4 Semarang sendiri memprediksi kedatangan penumpang tertinggi di Stasiun Tegal akan terjadi pada H-2 Lebaran atau Sabtu, 29 Maret 2025 dengan lebih dari empat ribu.

Sementara itu, untuk keberangkatan penumpang, selama periode tersebut tercatat sebanyak 8.016 penumpang atau rata-rata 1.603 penumpang per hari di Stasiun Tegal.

Angka ini masih tergolong stabil, mengingat selama masa mudik Lebaran, stasiun-stasiun di wilayah Daop 4 Semarang lebih didominasi oleh kedatangan penumpang, khususnya di Stasiun Tegal.

“Kedatangan penumpang tertinggi di Stasiun Tegal berasal dari beberapa kota besar seperti Jakarta, Cirebon dan Bandung, yang menjadi tujuan utama pemudik,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu Fran mengimbau kepada para penumpang untuk tidak membawa barang bawaan atau bagasi yang berlebihan.

BACA JUGA :  Prodi Farmasi Poltek Harber Kombinasikan Kopi dan Jahe untuk Pembuatan Foot Sanitizer

Selain merepotkan, membawa barang yang terlalu banyak juga dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi seberat maksimal 20 kilogram dengan volume maksimum 100 dm³ dengan dimensi tidak lebih dari 70 x 48 x 30 sentimeter.

Dengan kapasitas tersebut, penumpang juga dibatasi maksimal membawa empat koli (item bagasi) untuk memastikan barang bawaan tidak berlebihan.

Bagi penumpang yang membawa bagasi melebihi batas yang telah ditentukan, KAI akan mengenakan biaya tambahan sesuai dengan kelas layanan kereta.

Biaya tambahan tersebut, yakni Rp 10.000 per kilogram untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis dan Rp 2.000 per kilogram untuk kelas ekonomi.

“Kami mengingatkan para penumpang untuk memastikan barang yang dibawa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar perjalanan menjadi lebih nyaman dan aman bagi semua pihak,” katanya.

Dengan mematuhi aturan yang ada, diharapkan para penumpang dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.

“KAI juga terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama masa angkutan Lebaran ini,” pungkasnya. **

error: