SLAWI, smpantura – Momentum Halal Bihalal sebagai ajang yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi , memperkuat ukhuwah Islamiyah , serta membangun kebersamaan dalam keberagaman.
Menurut Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, tradisi ini menjadi wujud nyata dari ajaran Islam dalam menjaga hubungan baik antar sesama.
“Dengan saling memaafkan, kita membersihkan tekad untuk terus berkontribusi dalam kebaikan, utamanya dalam pelayanan umat terhadap ketersediaan air bersih, air minum untuk masyarakat Kabupaten Tegal, ”pesan Ischak dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud pada acara halal bihalal keluarga besar Perumda Air Minum Tirta Ayu di Gedung Serba Guna Perumda Air Minum Tirta Ayu , Slawi, Kamis (10/4).
Lebil lanjut Amir menyampaikan, Perumda Air Minum Tirta Ayu memiliki mandat yang sangat penting dan strategis dalam menyediakan layanan air minum yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Hal ini sebagaiman tertuang dalam Perda Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perusahaan Umum daerah Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal.
Keberadaan Tirta Ayu tidak hanya sekadar sebagai institusi bisnis daerah, tetapi juga sebagai pilar utama pelayanan publik yang mendukung tumbuh kembang aktivitas masyarakat, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ketika masyarakat mudah mengaskses air bersih, maka produktivitas meningkat , biaya kesehatan menurun, dan kualitas hidup pun ikut membaik,” pesannya.
Akses air bersih yang memadai akan menciptakan iklim investasi yang kondusif, mempermudah perizinan teknis,serta mendorong munculnya pusat-pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kabupaten Tegal.
Diharapkan, target sambungan rumah tahun 2025 sebanyak 2.550 dapat tercapai.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak jajaran direksi dan seluruh insan Tirta Ayu untuk terus menjaga integritas, memperkuat tata kelola perusahaan yang baik serta memberikan pelayanan prima yang berbasis teknologi dan kebutuhan pelanggan.
Disamping itu, mendorong agar inovasi terus dilakukan, baik dalam hal peningkatan jaringan distribusi , perbaikan kualitas air maupun efisiensi operasional perusahaan.
Selain itu, peningkatan jumlah pelanggan juga harus disertai dengan peningkatan kualitas layanan, mulai dari tekanan air, kontinuitas suplai, hingga percepatan penanganan gangguan.
Diharapkan, Tirta Ayu juga mengembangkan sistem pengaduan pelanggan yang terintegrasi secara digital , sebagai wujud trasnformasi menuju pelayanan prima berbasis teknologi informasi.
Plt Direktur Utama Perumda Tirta Ayu Edy Shofyan menyampaikan apresiasi pada divisi teknis yang tetap melaksanakan tugas di saat libur lebaran. Hal ini wujud komitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Edy menyampaikan kabar baik terkait laporan kinerja perusahaan. Rilis PUPR, capaian kinerja Perumda Air Minum Tirta Ayu masuk peringkat kedua Jateng dan peringkat empat nasional dengan jumlah pelanggan 50.000 sampai 100.000.
“Target jangka pendek adalah pemanfaatn atau optimalsiasi air PDAB di Lebaksiu , tahun ini mudah-mudahan dapat dilakukan penambahan debit 50 liter per detik, yang diperkirakan dapat menambah 4.000 sambungan rumah,” terangnya.
Halal bihalal dihadiri 300 tamu undangan. Diantaranya mereka yang pernah menjabat direktur seperti Ade Rusman, Soejono, Darmoyo, Taufan Edu Raharjo dan Brahmono Weko Pujiono. Selain itu karyawan karyawati Perumda, Koperasi dan tenaga harian.
Dalam kesempatan itu, disampaikan tausiyah tentang makna halal bihalal oleh ustad Mizan Sya’roni dilanjutkan dengan bersalam-salaman. **