Brebes  

Warga Demo di Balai Desa Tuntut Kades Pakijangan Mundur

Diduga Selewengkan Dana Desa Tahun 2024

BREBES, smpantura – Ratusan warga Desa Pakijangan, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melakukan aksi demonstrasi di balai desa, menuntut Kepala Desa (Kades) Pakijangan, Adi Safrudin mundur dari jabatannya, Senin (5/5/2025). Warga mendesak kadesnya mundur, karena diduga telah meneyelewengkan anggaran dana desa tahun 2024.

Dalam aksinya, warga melakukan orasi terbuka di halaman kantor balai desa. Tak hanya kaum pria, para ibu-ibu juga ikut turun berdemo menyuarakan aspirasinya. Warga mengaku sudah tidak percaya dengan kepemimpinan kades, sehingga menuntut mundur. Itu karena kades dinilai telah menyalahgunakan wewenangnya.

Lebih parah lagi, diduga telah menyelewengkan anggaran desa tahun 2024. Buktinya, ada pekerjaan pembangunan yang bersumber dari dana desa tahun 2024, hingga kini belum dilaksanakan.

Tonton Video Warga Demo di Balai Desa

BACA JUGA :  Jadi Percontohan, RSUD Ir Soekarno Ketanggungan Terapkan Layanan KRIS

Selain orasi, warga juga membentangkan poster dengan berbagai tulisan tuntutan. Usai berorasi, warga kemudian beraudiensi dengan pemerintahan desa, dan dihadiri Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho. Aksi warga itu mendapat pengamanan ketat dari jajaran Kepolisian.

Dalam audiensi itu, seorang peserta aksi mendadak histeris karena teringat cucunya yang meninggal dunia karena sakit, dan saat itu tidak diperbolehkan menggunakan mobil siaga desa untuk berobat rujukan. Padahal mobil siaga itu fungsinya untuk membantu warga yang membutuhkan.

“Saya sudah memohon langsung ke kepala desa, tapi tetap tidak bisa memakaimobil siaga. Memang kepala desa jiwanya sudah mati, tidak peduli dengan warganya. Bahkan, untuk program makan tambahan balita tidak pernah ada,” ungkapnya dengan nada marah.

error: