BREBES, smpantura – Kecelakaan kereta api kembali terjadi di wilayah Brebes. Seorang pria tanpa identitas tewas setelah tertemper KA Manahan relasi Solo–Gambir, Senin (19/5) dini hari, di jalur rel KM 306+1 Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.40 WIB. Korban saat itu diketahui tengah berjalan di rel, membelakangi arah datangnya kereta dari selatan menuju utara. Masinis sudah membunyikan semboyan peringatan, namun korban tak merespons.
Tonton Video Pria Tak Dikenal Tewas Tertemper KA Manahan
“Karena jarak sudah terlalu dekat, kecelakaan tidak bisa dihindari,” ujar Kapolsek Tonjong, AKP Hasari.
Tubuh korban ditemukan dalam kondisi hancur dan terpisah. Tidak ditemukan identitas apapun di tubuhnya. Namun, dari ciri-ciri fisik, korban diperkirakan berusia sekitar 40 tahun. Saat kejadian, ia mengenakan kaos putih bertuliskan “Cabup Mitha Wurja”, jaket hitam, celana panjang biru, dan sandal selop hitam.
Kereta yang terlibat adalah KA 63 Manahan, dengan masinis Slamet Priyanto dan asisten masinis Febri Dwi Kurniawan. Mereka mengoperasikan lokomotif CC 20204036.
Evakuasi dilakukan sekitar pukul 03.30 WIB oleh petugas gabungan dari Polsek Tonjong, PJKA, dan tim medis. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Bumiayu.
Dua saksi mata, M. Fahmi dari PJKA dan Walid Z. dari Polsuska, melihat kondisi korban pascakejadian dan segera melakukan pelaporan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu informasi dari masyarakat yang mengenali korban. Polisi juga kembali mengingatkan warga untuk tidak berjalan di atas rel karena sangat membahayakan jiwa. **