SLAWI, smpantura – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah yang jatuh pada 6 Juni 2025, permintaan hewan kurban seperti kambing kian meningkat. Tak hanya kambing ukuran biasa, kambing premium dengan bobot lebih dari 100 kilogram pun banyak diminati konsumen.
Salah satu peternakan yang menyediakan kambing premium dengan ukuran jumbo adalah Haji Muslim Jaya (HMJ) Farm di Jalan Kembang 2 nomor 01 Desa Tembok Luwung RT 09, RW 02 Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.
Pemilik HMJ Farm Asepsia (34) menjual kambing peranakan etawa (PE) dengan bobot 100 kilogram sampai dengan 140 kilogram. Disebut kambing premium, karena selain ukurannya jumbo, beberapa kambing yang dijual merupakan kambing yang pernah juara kontes di sejumlah daerah.
Asepsia menuturkan, tak hanya untuk keperluan kurban, peternakan ini juga menyediakan kambing untuk breeding dan kontes.
Kambing-kambing PE ini dibeli sang pemilik dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah, diantaranya dari Kaligesing Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Asepsia menyebutkan, saat ini kambing yang tersedia di peternakannya tersisa13 ekor. Selain kambing pedaging, lima ekor kambing diantaranya merupakan kambing seni atau kontes.
“Untuk kambing pedaging dijual dengan kisaran harga Rp 7,5 juta sampai dengan Rp 17 juta, sedangkan kambing seni atau kambing kontes dijual dengan harga lebih tinggi sampai Rp 50 juta per ekor,” jelas Asepsia saat ditanya soal harga kambingnya,Rabu (21/5/2025).
Asepsia menyebutkan, semua kambing yang dipeliharanya diberi nama, seperti Dormen, Bombom, Boris dan Baron.
Dormen kambing jantan dengan bobot 120 kilogram dan tinggi 104 sentimeter telah dibeli pengusaha beras dari Desa Kademangaran, Kecamatan Dukuhturi seharga Rp 17,5 juta.
Kambing premium dengan harga tinggi lainnya adalah Baron. Sebagai kambing yang pernah menang dalam kontes di sejumlah daerah, Baron dihargai tinggi seharga Rp 50 juta.
“Untuk Baron, kami tawarkan dengan harga 50 juta, karena pernah menang kontes kambing PE di Purbalingga, Banjarnegara dan Purwokerto pada tahun 2024,”ujarnya.
Kambing seberat 140 kg ini rencananya akan diikutkan dalam kontes IGB Eco Carnival di Jombang, Jawa Timur 25 Mei mendatang.
Dengan performanya, Baron diharap bisa menjadi juara kontes kambing PE. Dengan menjadi juara, maka harga jualnya juga akan semakin melejit.
Asepsia menuturkan, usaha peternakan dijalani baru 10 bulan. Ia memilih memelihara kambing premiuam karena kambing ini banyak peminatnya.
Untuk keperluan Iduladha, HMJ Farm akan melayani konsumen hingga hari lebaran. Pihaknya akan mengantarkan kambing kurban hingga ke lokasi yang dituju. Ia memastikan hewan kurban dalam kondisi yang baik. **
