SLAWI, smpantura – Satu lagi organisasi masyarakat (ormas) berdiri di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Ormas The A Team Squad Nusantara (SN) Tegal Raya yang baru di deklarasikan dan dikukuhkan di Gedung Rakyat Slawi, Sabtu (24/5/2025).
Deklarasi dan Pengukuhan DPC SN Tegal Raya periode 2025-2029, dihadiri Ketua Umum DPP SN RM Jalu Seno Aji, DPW SN Didik Nalogo, Pembina SN Tegal Raya Rudi Indrayani, Kepala Kesbangpol Kabupaten Tegal Trinanda Aji Permana, sejumlah Ketua DPC SN di wilayah Jateng, dan organisasi kemasyarakatan lainnya di sekitar wilayah Tegal.
Ketua DPW SN Jawa Tengah, Didik Nalogo juga menambahkan, bahwa organisasi kemasyarakatan SN harus bisa membutikan bahwa organisasi tersebut bisa benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Kita lihat, di luar sana ormas sangatlah sensitif di mata masyarakat. Oleh karena itu, kita lakukan hal yang terbaik dengan kegiatan-kegiatan positif untuk memberikan kepercayaan kepada mereka bahwa ormas SN bukanlah ormas sebagai premanisme,” jelasnya.
Ketua DPP SN, RM Jaluseno Aji berujar, jika SN bukanlah kelompok atau sarana untuk menakut-nakuti orang atau melakukan tindak kejahatan.
“Makanya kita satu slogan yakni “Siap Perintah” yakni dalam arti siap menjalankan perintah terhadap aturan yang berlaku, siap perintah melakukan sesuatu yang dilarang agama dan bahkan siap menjalani aturan yang berlaku di Tegal dan sekitarnya,” bebernya.
Squad Nusantara, kata dia, bukanlah merupakan kader yang dibentuk untuk dijadikan sebuah premanisme. Namun, dibentuk untuk bisa memberikan kontribusi positif terhadap hal-hal tertentu.
“Seperti “Kades Hoho” yakni kades yang viral di Banjarnegara, walaupun penampilan luarnya tidak seperti biasanya, namun upaya dari kades tersebut sangatlah memberikan dampak positif untuk masyarakat seperti membuat usaha di BUMDes, baik beternak ikan lele, ayam petelur dan lain sebagainya,” terangnya.
Ketua DPC SN Tegal Raya, Jarot Ispada menuturkan, pendirian ormas SN di Tegal Raya juga mendapatkan pesan dari para pendiri di pusat. Dimana, pesan tersebut adalah melakukan ide-ide kreatif dan menggali potensi UMKM yang ada di wilayah tersebut.
“Pesannya, kita gali UMKM dan ide-ide kreatif yang kemudian kita jadikan sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan suatu organisasi. Sehingga, organisasi ini benar-benar positif,” ujarnya.
Pembina SN Tegal Raya, Rudi Indrayani menitipkan pesan agar aksi oknum ormas di daerah lainnya, semoga tidak terjadi di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. Selain itu, SN Tegal Raya diminta untuk bekerjasama dengan ormas lainnya dan OPD di wilayah Tegal Raya.
“Saya sudah bisik-bisik dengan Kesbangpol untuk Squad Nusantara untuk diberikan anggaran,” kata Rudi yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Gerindra.
Ditambahkan, kehadiran SN di Tegal diharapkan bisa membawa manfaat, dan warna berbeda, sehingga bisa menjadi contoh ormas lainnya. **
