BREBES, smpantura – Jembatan Sawangan di Desa Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, mengalami kerusakan serius pada bagian pondasi akibat terjangan banjir Sungai Keruh.
Kondisi ini membuat warga khawatir karena jembatan tersebut merupakan jalur alternatif penting penghubung antar desa.
Jembatan sepanjang 60 meter itu menghubungkan Desa Bumiayu dan Kalierang menuju Jalan Pasar Wage. Saat lalu lintas pusat kota padat, jalur ini menjadi andalan warga. Kini, pondasi yang terkikis serta pilar yang rusak memicu kekhawatiran akan potensi bahaya jika tidak segera diperbaiki.
Salah seorang warga, Imam Santoso, menyebut bagian bawah jembatan mulai terkikis setelah banjir pada Kamis (22/6).“Jembatan ini jalur penting. Kalau tidak segera diperbaiki, bisa berbahaya,” ujarnya, Senin (26/5).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPTD PU Wilayah Bumiayu, Suheri Hamzah, melalui stafnya Imam Riyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau langsung kondisi jembatan.
Hasilnya, abutment utara dan selatan dalam kondisi rawan karena tanah penopangnya terkikis air. Selain itu, pilar tengah mengalami kerusakan cukup parah dengan beton mengelupas hingga tampak besi tulangnya.
“Penanganan awal yang kami usulkan adalah pemasangan pelindung pada pilar tengah serta penguatan pondasi di kedua ujung jembatan. Kami juga sudah menyampaikan laporan teknis dan mengusulkan penanganan,” jelas Imam Riyadi. **