BATANG, smpantura – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah Irfan Zidni (16), korban laka air pada Rabu (28/5). Jenazah Irfan yang berdomisili di RT 02/RW 04, Desa Gringsing, Kecamatan Gringsing ini ditemukan sejauh 3 KM ke arah utara pada jam 17.13 wib di Sungai Kali Kuto, Desa Jatipurwo, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal.
Dari data yang dihimpun di BPBD Batang, Irfan Sidni, bermain bersama enam temannya di sekitar Jembatan Kali Kuto pada Senin (16/5) sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka adalah Muh Airlangga (15), Daffa Ikmalul Huda (16), Andika Pratama, Zaki, Restu dan Wildan. Mereka bermain di Jembatan Kali Kutho dan duduk di tembok tengah jembatan.
”Secara spontan korban Irfan Zidni melompat ke sungai kemudian Muh Airlangga dan Daffa Ikmalul Huda berusaha menolong dan sempat terpegang tangannya sebanyak empat kali. Namun karena derasnya arus akhirnya pegangan tangan Irfan Zidni terlepas,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Batang Wawan Nurdiansyah mengatakan,
Wawan menjelaskan, teman lainnya Andika Pratama juga ikut turun ke sungai dengan menunggu korban dari arah bawah. Namun karena derasnya arus sehingga ketiga saksi tidak kuat dan mulai mengalami penurunan kesadaran sehingga memutuskan untuk menepi.
Ditambahkan, mengetahui ada kejadian laka air tersebut, BPBD Kabupaten Batang beserta tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian laka air di Kalikuto, Kecamatan Gringsing, sejak Selasa, (27/5).
”Untuk menemukan korban, operasi pencarian dibagi menjadi empat search and rescue Unit (SRU),” tutur Wawan.
Untuk SRU 1 LCR BPBD Batang lima personil dari lokasi jembatan putus sampai Jatipurwo. Untuk SRU 2 BPBD Kendal enam personil lokasi Jatipurwo sampai TPI.
Adapun SRU 3 rafting enam personil dengan lokasi pencairan di LKP. Sedangkan SRU 4, penyisiran darat dari LKP sampai jembatan putus Bondalem Sinom. Setelah melalui operasi pencarian selama dua hari, jenazah Irfan Zidni ditemukan pada Rabu (28/5).
”Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka. Dengan di ketemukanya korban maka Operasi SAR ditutup dan SRU yang terlibat kembali ke satuanya masing-masing,” ujar Wawan. **