SLAWI, smpantura – Lomba estafet egrang berlangsung meriah di halaman Gedung Rakyat Slawi , Sabtu (31/5/2025) pagi.
Sebanyak 11 tim dari SMA dan SMK di Kabupaten Tegal turut dalam adu ketangkasan tersebut.
Dalam lomba ini, setiap tim mengirimkan lima orang. Empat orang diantaranya bermain egrang secara estafet dan satu orang sebagai pemain cadangan.
Sorak sorai dari suporter menambah semangat peserta. Beberapa peserta tampak terjatuh karena kurang keseimbangan, sementara peserta lain terlihat sangat lihat bermain egrang bahkan seakan berlari saking cepatnya melangkah.
Ya, bermain egrang memang membutuhkan keterampilan dan konsentrasi. Bila tubuh tak seimbang, bisa- bisa jatuh terjerembab ke tanah.
Dalam perlombaan tersebut, tim SMK Bakti Praja Adiwerna berhasil menjadi juara 1, disusul SMK 2 Adiwerna sebagai juara 2 dan SMK 1 Slawi sebagai juara 3.
Koordinator Lomba Estafet Egrang, Tesa Candra Pratama menjelaskan, pelaksanaan lomba Estafet Egrang ini dalam rangka pelantikan pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) dan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKD-KT) serta memeriahkan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
” Dipilihnya lomba permainan tradisional egrang ini untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak- anak sekolah khususnya Gen- Z, sekaligus melestarikan dan membangkitkan permainan tradisional ini,” terang pria yang akrab disapa Chandra, Sabtu (31/4/2025) pagi.
Chandra menuturkan, para juara akan mendapat tropi, uang pembinaan, dan piagam penghargaan.
Sementara itu, Wakil Kepala SMK 2 Adiwerna Bidang Kesiswaan, Rizal Afrianto mengaku senang dan bersyukur siswa SMK 2 Adiwerna berhasil menjadi juara 2 dalam lomba tersebut.
Padahal untuk ikut lomba ini,persiapan yang dilakukan siswa tidak terlalu banyak dan tergolong singkat karena awal hanya mengumumkan via WhatsApp grup siapa siswa-siswi yang bisa bermain egrang.
Ia menuturkan, dalam lomba ini mengirimkan dua tim, satu tim putra dan satu tim putri. Namun, melihat tim lain pesertanya campuran, akhirnya timnya pun berubah.
Rizal menyarankan kepada peserta agar pada lomba serupa yang akan datang, peserta bisa dikelompokkan antara tim putra dan tim putri agar permainan seimbang. **