Slawi  

Bupati Ischak Lantik Pengurus DKKT dan DKD-KT, Komitmen Dukung Program Kesenian dan Kebudayaan

SLAWI, smpantura – Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman saat melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) dan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKD-KT) periode 2025-2028 di Gedung Rakyat Slawi, Sabtu (31/5/2025).

DKKT diketuai oleh Junaeidi , sedangkan DKD-KT diketuai Firman Haryo Susilo yang akrab disapa Ki Haryo Susilo Enthus Susmono.

Bupati Ischak menyampaikan, pelantikan ini bukan  hanya seremoni, tetapi merupakan langkah strategis dalam penguatan identitas budaya lokal, pelestarian warisan luhur, serta pengembangan kreativitas generasi muda.

Ia berharap Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT) dan Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKD-KT) dapat menjadi mitra strategis pemerintah yang inklusif dan berkelanjutan bukan hanya dalam pelestarian kesenian dan kebudayaan , tapi juga dalam inovasi dan pengembangan ekosistem seni budaya yang lebih progresif.

Lebih lanjut, Ischak menuturkan, Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen untuk mendukung  program-program kesenian dan kebudayaan, baik melalui regulasi, fasilitas maupun pembiayaan yang sesuai dengan kemampuan daerah.

Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah peluncuran program Desa Bangga Budaya pada pembukaan Musda I DKD-KT tanggal 24 Februari 2025 dengan tema “Bareng Mbangun Ekosistem , Bangga Budaya, Tegal Berdaya.

Menurut Ischak, perlu adanya sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Tegal dengan komunitas, seniman maupun budayawan hingga masyarakat dalam menjaga warisan budaya ini tetap hidup, kokoh dan berkembang.

BACA JUGA :  Bawaslu Wanti-wanti Kades di Kabupaten Tegal, Ada Apa?

Sementara itu, Ketua DKD-KT Kabupaten Tegal, Ki Haryo Susilo Enthus Susmono mengatakan, bahwa dalam cara pelantikan DKKT dan DKD-KT bukan hanya sekadar soal pelantikan, melainkan membuat episentrum di Slawi tepatnya di Gedung Rakyat.

Haryo menjelaskan, peran DKD-KT dan DKKT merupakan mitra pemerintah dalam memajukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Tegal. Termasuk, merangkul seniman dan budayawan di Kabupaten Tegal.

Haryo juga turut berbangga atas kemajuan kebudayaan yang juga bakal dirangkul melalui Peraturan Bupati dan juga memiliki program unggulan yakni Desa Bangga Budaya.

Sudah ada lima desa yang terpilih melalui seleksi ketat dan transparan untuk mendapatkan dana stimulus Rp 100 juta per desa guna mendukung pengelolaan potensi budaya, yakni Desa Bumijawa-Wisata Religi Bumi Walimayakerti, Desa Kepunduhan-Desa Wisata Sinema, Desa Balamoa-Festival Jinten dan Gamelan Maulid, Desa Pagongan-Pengembangan Situs Datuk Kahfi dan Desa Balapulang Wetan-Pelestarian Olahraga Tradisional Sampyong.

Ditempat yang sama, Ketua DKKT, Junaeidi berujar, pihaknya kedepan akan segera melakukan program-program yang telah dibuat untuk merangkul para seniman dan kebudayaan. Mereka akan diberikan pembinaan hingga pengembangan. **

error: