Manunggal Leadership Retret Digelar, Ahmad Luthfi Dorong Integrasi Program Jateng

SEMARANG, smpantura – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi secara resmi membuka kegiatan Manunggal Leadership Retret: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah di Lapangan BPSDMD Provinsi Jateng, Selasa (10/6/2025).

Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menegaskan, membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Kebersamaan menjadi kunci utama.

“Membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan secara kasuistik, tidak bisa apple to apple. Tetapi dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Tidak boleh ada ego sektoral. Tapi di situ ada nafas ebersamaan dalam rangka membangun Jawa Tengah,” tegasnya.

Sebanyak 438 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari wakil bupati/walikota, kepala OPD, direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan.

Retret ini, lanjut Luthfi, juga sebagai bentuk nyata integrasi program di Jawa Tengah dengan Asta Cita Presiden RI, yang tak hanya disampaikan dalam materi, tetapi juga dijalankan melalui aksi konkret di lapangan.

BACA JUGA :  Promosi Wisata Lewat Parade Seni Budaya Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah

Kurikulum disusun bersama Lemhannas RI, dan diisi oleh pemateri dari berbagai lembaga nasional seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK RI, Kejaksaan Tinggi, hingga tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jawa Tengah.

Retret ini menjadi bagian dari pemenuhan pengembangan kompetensi ASN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 11 Tahun 2017.

“Untuk eselon 2 dan 3, pelatihan ini sudah mencakup 36 (jam) pelajaran. Artinya, secara tidak langsung, otomatis, profesionalisme dan merit sistem terkait dengan kepegawaian terpenuhi. Jawa Tengah menjadi lebih maju, berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Ahmad Luthfi.

Adapun Pemprov Jateng mencanangkan 136 program terdiri dari 11 program prioritas, 22 Program Intervensi, 61 Program Aksi dan 42 Program Taktis. Program tersebut merupakan penjabaran dan selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) Asta Cita Presiden RI.

error: