Slawi  

KPwBI Tegal dan Pemkab Tegal Dukung UMKM Naik Kelas

SLAWI, smpantura – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal untuk ketiga kalinya turut dalam rangkaian kegiatan Pesta Rakyat Slawi Ageng yang digelar Pemerintah Kabupaten Tegal. Kegiatan Pesta Rakyat Slawi Ageng merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal yang dilaksanakan di Lapangan Pemda Kabupaten Tegal pada 11-14 Juni 2025.
Kegiatan ini disambut antusias warga Kabupaten Tegal . Selain hiburan, masyarakat juga dapat mengunjungi berbagai stand yang menjual aneka kuliner dan hasil kerajinan tangan.

Sedikitnya terdapat 20 produk UMKM binaan Bank Indonesia Tegal yang berasal dari berbagai wilayah di Eks Karesidenan Pekalongan, termasuk UMKM unggulan Kabupaten Tegal seperti Shanum Ecoprint, Kopi Salsabila, Saltin Snack, Arumi Kita, serta Linda Pempek.

“Pameran ini diharapkan dapat makin memperluas akses pasar UMKM di Kabupaten Tegal dan sekitarnya agar UMKM semakin naik kelas,”terang Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal Bimala di sela pembukaan Slawi Ageng, Rabu (11/6).

Menurut Bimala, selain pameran UMKM, berbagai program dan kegiatan yang dikolaborasikan Bank Indonesia Tegal pada Slawi Ageng 2025. Diantaranya Booth Edukasi dan Sosialisasi QRIS , edukasi bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Tegal tentang kemudahan penggunaan QRIS, termasuk untuk pembayaran wakaf, pembayaran pajak, dan transaksi keuangan lainnya.

KPwBI Tegal juga menggelar lomba AR Rupiah yang dilaksanakan secara online melalui platform aplikasi permainan Augmented Reality (AR) Rupiah yang diunduh melalui gawai masing-masing peserta.

Permainan tersebut merupakan game interaktif dan imersif yang mengajak masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Indonesia secara digital yang diabadikan dalam uang Rupaih, disertai dengan kuis trivia mengenai Rupiah yang perlu dijawab oleh peserta.

“Tujuan perlombaan ini adalah untuk meningkatkan edukasi dan literasi untuk memperkuat pemahaman Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah melalui permainan interaktif,”terang Bimala.
KPwBI Tegal berkolaborasi dengan Dinas Arpusda Kabupaten Tegal juga mengadakan kegiatan sharing, edukasi dan diskusi mengenai kepenulisan dan literasi bersama Duta Baca Masuk Sekolah Gol A Gong . Kegiatan yang dilaksanakan Rabu (11/6) diikuti 500 siswa SD,SMP, SMA,SMK ini mengupas materi Kebanksentralan, Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah.

BACA JUGA :  Sepuluh Relawan PMI Kabupaten Tegal Akan Bangun Sepuluh Huntara di Cianjur

Sementara itu, juga mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang menyediakan pangan murah, seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging ayam ras, dan telur ayam ras untuk masyarakat Kabupaten Tegal dan diskon pembayaran menggunakan QRIS guna menjaga ketersediaan pasokan dan mendukung stabilitas harga pangan.

KPwBI Tegal juga menghadirkan Ustad Muhammad Nur Maulana untuk mengajak masyarakat memperkuat wakaf produktif dan ZIS melalui sistem pembayaran digital. Gema Dakwah dan Doa Bersama ini dilaksanakan Lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Kamis (12/6).

Kolaborasi dengan Disporapar dilaksanakan Jambore Wirausaha Muda melalui Sosialisasi QRIS dan Pelindungan Konsumen (PeKA), serta Rally Transaksi Merchant guna mendorong transformasi digital di kalangan generasi muda.

Kegiatan lainnya yakni sosialisasi program strategis seperti Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), transaksi non-tunai, serta Pelindungan Konsumen (PeKA) terutama kepada anggota PKK Kabupaten Tegal terkait peran strategis Perempuan dalam menjaga stabilitas harga, penggunaan QRIS, dan menghindari kasus penipuan dalam transaksi keuangan.

Selain itu, lomba menggambar Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah guna meningkatkan edukasi Rupiah kepada anak-anak kelas 4-6 SD di Kabupaten Tegal.

“Pameran ini diharapkan mendukung penguatan sektor riil, pengembangan UMKM, ekonomi digital dan ekonomi syariah, serta meningkatkan literasi masyarakat terhadap sistem pembayaran dan keuangan nasional,”sebutnya.

Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan, Slawi Ageng menjadi momentum strategis untuk mendorong akselerasi digitalisasi transaksi keuangan, memperluas inklusi keuangan, serta mengoptimalkan potensi zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) melalui pemanfaatan platform dan sistem pembayaran digital.

Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif di wilayah kerja Bank Indonesia Tegal.

Acara puncak Hari Jadi Kabupaten Tegal ini diharapkan bukan hanya seremoni saja, tapi juga membangkitkan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap masyaralat ikut meramaikan , berpatisipasi dalam kegiatan ini,”ungkap Ischak saat meninjau stand KPwBI Tegal. (**)

error: