Askab PSSI Kabupaten Tegal Minta Pemain Lokal Diikutsertakan Kompetisi

SLAWI, smpantura – Dalam beberapa turnamen lokal di Kabupaten Tegal, sejumlah team sepakbola mengambil pemain nasional. Hal itu dinilai sah-sah saja, akan tetapi pemain lokal juga harus diikutsertakan untuk pembinaan bibit-bibit unggul di Kabupaten Tegal.

Hal itu diungkapkan Ketua Askab PSSI Kabupaten Tegal, Mulyanto usai menyaksikan pertandingan final Kambangan Cup di lapangan Desa Kambangan, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Minggu (15/6/2025). Ia mengatakan, turmanen-turnamen lokal di Kabupaten Tegal semakin berkualitas dengan kesuksesan pelaksanaan kompetisi yang berjalan aman dan tertib. Tak hanya itu, kualitas permainan juga semakin baik, karena banyak yang menggunakan pemain nasional.

“Hampir tiap tarkam ada pemain Liga 1 dan Liga 2. Namun, jangan melupakan pemain lokal agar mereka juga ikut berkembang,” katanya.

Menurut dia, Askab PSSI memang bertugas melakukan pembinaan atlet sepakbola. Pihaknya berharap dengan adanya kompetisi lokal akan membawa dampak positif untuk perkembangan bibit-bibit unggul pesepakbola dari Kabupaten Tegal. Termasuk, turnamen Kambangan Cup 2025 merupakan ajang Tarkam yang sangat bergengsi.

BACA JUGA :  Dedi Anjar Jadi Ketua Taekwondo Brebes 

“Sebanyak 32 kesebelasan mengikuti Tarkam Kambangan Cup 2025, dari babak penyisihan hingga grand final saya pantau sangat bagus, sangat menghibur masyarakat Kabupaten Tegal pada umumnya,” kata Mulyanto.

Ditambahkan, sejak kick off dimulai hingga akhir dan dilanjut dengan rama adu pinalti, kedua kesebelasan sangat luar biasa, banyak pemain Liga I atau Liga II yang ikut pada tarkam ini.

“Kedua kesebelasan sama-sama kuat, sehingga diakhiri dengan adu finalty. Skor 3-0 untuk kemenangan Ghausal FC,” pungkasnya. (**)

error: