TEGAL, smpantura – Berbagai elemen warga, mulai pelajar, prajurit TNI dari Marinir Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, Kodim 0712/Tegal, ASN Satpol PP, ASN Polres Tegal Kota, personel Polres Tegal Kota, dan ibu-ibu Bhayangkari Cabang Tegal Kota, antusias mengikuti kegiatan bhakti sosial donor darah, di Aula Bhayangkari Polres Tegal Kota, Senin (16/6).
Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK yang turut menjadi pedonor darah, dan memantau langsung kegiatan itu, tak menduga kegiatan bhakti sosial tersebut mendapat sambutan hangat berbagai elemen warga.
Pihaknya menyampaikan terimakasih atas sinergitas yang terjalin antara Polri dan TNI, serta warga lainnya. Terutama pentingnya sumbangan darah yang dapat menyelamatkan jiwa seseorang. ”Ini bentuk kepedulian yang luar biasa,” ucap dia, saat membuka kegiatan tersebut.
Meski kegiatan donor darah yang bekerjasama dengan PMI Kota Tegal, mendapat sambutan hangat warga dan personel jajarannya, prosedur awal pemeriksaan kesehatan pedonor tetap ketat dilakukan. Antara lain, pemeriksaan dari bagi pelajar harus sudah berusia di atas 17 Tahun.
Tim PMI yang bertugas pun tetal memeriksa kondisi pedonor yang harus benar-benar dalam kondisi sehat. Mulai dari tensi atau tekanan darah harus normal. Sudah melewati batas waktu di atas tiga bulan setelah melakukan donor darah.
Karena penerapan prosedur pemeriksaan kondisi kesehatan yang ketat, ternyata membuat peserta donor darah tak semuanya dapat menyumbangkan darahnya. Alasanya, antara lain, kondisi tubuh kelelahan, tensi darah tinggi, belum berusia 17 tahun (Bagi Pelajar), dan baru dua bulan sebelumnya telah mendonorkan darahnya.
