Slawi  

Perluas Pasar, Pelaku IKM Logam dan Non Logam Dilatih Digital Marketing

SLAWI, smpantura – Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja ( Perintransnaker) Kabupaten Tegal mengadakan pelatihan digital marketing bagi industri kecil menengah (IKM)

Pelatihan dilaksanakan Selasa (17/6) hingga Kamis (19/6) di Hotel Grand Dian Slawi.

Kegiatan yang diikuti 20 IKM, diantaranya 17 IKM logam dan 3 IKM non logam menghadirkan narasumber dari Nusa Sarana Mandiri, Aulia Putri Kusumawardhani, S.Tr.I.Kom. dan Rizta Kusumahandini, S.Pd.

Selama tiga hari peserta dikenalkan tentang digital marketing, pemanfaatan media sosial, video editing, lead generation dan email marketing.

Kepala Dinas Perintransnaker Riesky Trisbiantoro menyampaikan, saat ini di Kabupaten Tegal terdapat 680 IKM logam yang tersebar di berbagai wilayah, khususnya Talang, Kramat, dan Adiwerna. Banyaknya IKM logam tak heran bila Kabupaten Tegal dikenal sebagai salah satu sentra industri logam terbesar di Indonesia.

BACA JUGA :  Polres Tegal Edukasi Tertib Berlalu Lintas Siswa SD Pelangi Adiwerna

Produk-produk logam hasil karya pelaku IKM Kabupaten Tegal telah banyak digunakan di berbagai sektor, mulai dari pertanian, otomotif, hingga konstruksi.

“Ini adalah bukti nyata bahwa industri logam kita memiliki potensi besar dan daya saing tinggi. Namun, di era digital seperti saat ini, kualitas produk saja belum cukup,” kata Riesky.

Menurutnya, dunia usaha kini menuntut kemampuan pemasaran yang cerdas, cepat, dan berbasis teknologi. Di sinilah peran digital marketing menjadi sangat penting.

Melalui strategi pemasaran digital, seperti pemanfaatan media sosial, e-commerce, SEO, hingga konten kreatif, produk logam Tegal bisa menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya skala nasional, tetapi juga internasional.

error: