TEGAL, smpantura – Gelaran Sedekah Laut Kota Tegal 2025 tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga momentum penguatan ekonomi masyarakat.
Bank Indonesia (BI) turut ambil bagian melalui program Gerakan Pasar Murah (GPM) yang digelar di halaman KUD Karya Mina, Kelurahan Tegalsari, Kota Tegal, Senin (7/7/2025).
Sebanyak 500 paket sembako disediakan dalam kegiatan ini dengan harga Rp 95.000 per paket, lebih murah dari harga normal Rp 135.000, sehingga warga bisa menghemat hingga Rp 40.000.
Setiap paket berisi lima kilogram beras premium, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir dan setengah kilogram telur ayam.
Kepala Kantor Perwakilan BI Tegal, Bimala mengatakan, GPM merupakan salah satu langkah nyata BI bersama Pemerintah Kota Tegal dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga bahan pangan.
“Pasar murah ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk konkret kami dalam mengendalikan inflasi dan memperkuat ketahanan pangan masyarakat,” ungkapnya.
Selain pasar murah, BI juga hadir dalam berbagai rangkaian kegiatan Sedekah Laut seperti Kirab Budaya CBP Rupiah, Pagelaran Wayang Golek CBP Rupiah hingga wakaf produktif untuk nelayan yang bekerja sama dengan Lazisnu Kota Tegal.
Bimala berharap, kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti nelayan dan pelaku usaha kecil.
“Budaya kita jaga, ekonomi kita kuatkan. Inilah semangat gotong royong dalam satu panggung yang sama,” pungkasnya. (**)
