Bupati Pemalang : Tidak Ada Toleransi untuk Kaum LGBT

PEMALANG, smpantura – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro memberikan reaksi terkait adanya kampanye lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) yang dilakukan oleh salah satu selebgram di daerah itu. Bahkan bupati tidak akan memberikan toleransi terhadap terhadap kampanye LGBT, sebab hal tersebut bertentangan terhadap norma agama, susila, maupun norma hukum.

“Saya tegaskan tidak akan memberi toleransi terhadap para pelaku LGBT, khususnya dijajaran pemerintahannya. Saya akan menindak jika ada jajarannya yang terlibat dalam perilaku seksual menyimpang tersebut,” ujar Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, Senin (7/7).

Dia mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan juga Forkopimda, terkait dengan isu-isu yang tidak baik di lingkungan masyarakat Pemalang. Pihaknya dan FKUB sudah sepakat untuk tidak memberikan toleransi, dan sepakat untuk melakukan tindakan hukum apabila dilakukan hal-hal yang bersifat aktif, mengkampanyekan, menyosialisasikan, menyebarluaskan hal-hal yang tidak baik, banyak hal yang meresahkan masyarakat.

BACA JUGA :  Penanaman Pohon untuk Konservasi Mata Air di Desa Cikendung Kecamatan Pulosari

Ia mengatakan, apabila hal itu dilakukan oleh jajarannya, pihaknya tidak segan untuk memberhentikannya secara tidak hormat. Bupati mengingatkan jika hal tersebut terjadi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pemalang, dirinya tidak mentolerir dan akan melakukan tindakan tegas seperti pemberhentian tidak hormat. Pihaknya mengingatkan jika hal itu terjadi di lingkungan Pemkab Pemalang, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pasti akan memberikan tindakan tegas.(**)

error: